Kawasan agro wisata yang dikenal dengan nama Aloe Vera Center ini terbilang tidak terlalu jauh, yakni : kurang lebih sekitar 8,5 Km dari pusat Kota Pontianak, tepatnya di Jalan Budi Utomo, Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Kota Pontianak yang memiliki struktur tanah gambut (pH tanah asam) menyebabkan suburnya pertumbuhan tanaman lidah buaya. Potensi ini dimanfaatkan dengan mendirikan kawasan agro wisata Aloe Vera Center yang terkenal di kalangan masyarakat serta wisatawan lokal maupun mancanegara. Di dalam kawasan Aloe Vera Center ini, juga terdapat Orchid Center, yaitu : pusat pembudidayaan berbagai macam anggrek, termasuk anggrek hitam yang merupakan jenis anggrek khas Kalimantan yang kini sudah mulai langka.
Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer) adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak sejak 4.000 tahun lalu dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan berasal dari kepulauan Canari, Kawasan Afrika Utara. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manfaat tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan. Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Aloe vera juga kaya akan kandungan gizi, seperti: asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Lidah buaya diketahui berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.
Aloe Vera Center Pontianak telah resmi didirikan pada tahun 2002 lalu, walaupun budidaya lidah buaya di Pontianak telah ada sejak tahun 1990. Pusat pembudidayaan tanaman lidah buaya ini berada di bawah pengawasan manajemen Pemerintah Kota Pontianak. Pembangunan kawasan ini merupakan hasil dari kerja sama antara Pemerintah Kota Pontianak dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Kalimantan Barat, serta pasrtisipasi dari pihak BPPT Serpong. Aloe Vera Center Pontianak telah berkembang sangat pesat dan berhasil berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak.
Di kawasan ini kita bisa mencicipi dan bisa melihat sendiri bagaimana tanaman Aloe vera tersebut diolah secara higienis dengan memanfaatkan teknologi tepat guna menjadi tepung dan bermacam-macam jenis makanan khas, seperti: dodol, jelly, cokelat, minuman sari lidah buaya, teh dan berbagai macam jenis kuliner khas lainnya serta berbagai produk kecantikan. Produk olahan dari industri ini telah diekspor ke beberapa negara tetangga, seperti: Malaysia dan Brunei Darussalam. Pengunjung dapat mencicipi makanan hasil olahan tersebut ataupun menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Pontianak.Selain itu, Aloe Vera Center Pontianak juga dapat menerima kunjungan industri/edukasi rombongan dari berbagai komunitas maupun instansi, baik sekolah, pemerintah maupun swasta. Come to taste original product of Pontianak!