Berita

Pontianak Kini Punya Jembatan Penyebarangan Orang (JPO) di Jalan Ayani

19 April 2017


Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan peninjauan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di depan A Yani Mega Mall yang baru saja diselesaikan pihak pengembang. Ada sejumlah catatan yang diberikan pada pembangunan yang berlangsung kurang lebih satu tahun itu.

"Hasilnya sudah sesuai, tapi dari sisi pengamanan terhadap masyarakat masih perlu diperlukan tambahan seperti lining jembatan karena kalau yang naik turun jembatan orang yang sudah tua, ada gangguan kesehatan, harus ada pegangan. Kita minta tambahkan," ujar Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat meninjau JPO, Selasa (9/5/2017).

Selain masalah pegangan untuk naik-turun tangga jembatan, dia menghendaki adanya penyekat di lantai jembatan. Penyekat ini penting untuk memastikan tidak ada benda kecil yang jatuh ke bawah. Lalu lintas di Jalan Ayani sangat padat, bisa saja terjadi kecelakaan karenanya.

Catatan terakhir, JPO yang menghabiskan dana kurang lebih Rp1 Miliar itu harus dipasang penerangan dan CCTV. Keduanya penting untuk mencegah tindak kriminal, adanya pengemis atau pedagangan dan fungsi pengawasan lain.

JPO Ayani hanya satu dari lima JPO yang akan dibangun pihak ketiga sesuai perjanjian dengan Pemkot Pontianak. Satu tempat lain, rehab JPO Pasar Tengah sudah selesai. Tinggal tiga lokasi lagi, yakni di depan SMK 5 Jalan Ayani, depan Kantor Bank Kalbar pusat dan depan Jalan Barito.
Sementara itu, penanggung jawab proyek JPO, Helmi mengungkapkan pengerjaan JPO hanya makan waktu kurang lebih 6 bulan. "Yang lama adalah perizinan, karena menyangkut masalah lahan milik warga. Izin dari kota cukup lama, karena ini sebagian lahan masyarakat. Kita harus menyakinkan mereka," ungkapnya.

Adanya pendekatan dari Pemkot Pontianak terutama Dinas Cipta Karya (sebelum OPD baru) katanya membantu dalam proses pendekatan dengan masyarakat. Selain perizinan, titik tiang pembangunan juga makan waktu lantaran proses izinnya melalui pusat karena Jalan Ayani merupakan jalan nasional.

Untuk pembangunan JPO di tiga titik lain, pihaknya sudah bekerja sama dengan Tim Teknik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pontianak. Lokasi JPO di depan SMK 5, juga berkaitan dengan lahan sekolah dan masyarakat. Jika masalah titik selesai, JPO tinggal dibangun.

Sementara, untuk lokasi JPO depan Bank Kalbar pusat, saat ini masih menunggu proses pengerjaan Pasar Tengah. Para pedagang ditampung di sekitar titik pembuatan, sehingga tak mungkin dikerjaan bersamaan. Sebenarnya pihaknya siap membangun dan izinnya pun sudah dikantongi.

Tulisan: pontianakkota.go.id




Top
Top