Earth Hour : Konsisten Tingkatkan Kesadaran Pola Hidup Hemat Energi di Seluruh Dunia
6 April 2017
Foto: @ehpontianak
Earth Hour merupakan sebuah kegiatan/kampanye global yang diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) pada Sabtu terakhir bulan Maret setiap tahunnya. Kegiatan ini berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.
Kampanye global ini mengajak seluruh lapisan masyarakat mulai dari perusahaan, industri, pemerintahan, pertokoan, serta individu untuk hemat energi dan peduli terhadap lingkungan, dengan harapkan dapat menerapkan pola hidup hijau yang ramah lingkungan (Green Lifestyle). Kegiatan ini telah diselenggarakan sejak tahun 2007, tepatnya di Sydney, Australia sehingga pada tahun 2017 ini pelaksanaan Earth Hour telah memasuki kali kesebelas. Indonesia untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam rangkaian Earth Hour pada tahun 2009, dengan Jakarta sebagai kota percontohan.
Foto: @ehpontianak
Kota Pontianak sendiri menjadi bagian Earth Hour baru pada tahun 2011 dengan melibatkan semakin banyak generasi muda, komunitas sosial, para pelaku bisnis dan tentunya pemerintah. Pada tahun 2017 ini, selebrasi Earth Hour di Pontianak memasuki tahun tahun ke-6. Penyelenggaraan malam selebrasi Earth Hour Pontianak 2017 dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Maret 2017 di Taman Alun Kapuas.
Foto: @ehpontianak
Rangkaian acara dimulai pada pukul 19.15 - 22.00 WIB. Malam selebrasi Earth Hour Pontianak 2017 dimeriahkan oleh penampilan komunitas-komunitas lokal, seperti: Perkusi Oikosnomos, Teatrikal Abunawas, Accoustic dari Coffternoon, Reza & Miranda, Baby Borneo serta tentu saja Konfigurasi 60+ dari ribuan Cahaya Lilin dan Switch Off Moment pada pukul 20.30 - 21.30 WIB. Adapun yang baru dari Earth Hour Pontianak tahun Ini ialah Aksi "Bike For Earth" yang merupakan kolaboraksi Earth Hour Pontianak & Komunitas Sepeda Pontianak.
Foto: @iam_dhieje
Berdasarkan data yang diperoleh dari Humas PLN Kalimantan Barat, dalam kegiatan Earth Hour kali ini tercatat beban puncak di Sistem Kelistrikan Khatulistiwa pada 25 Maret 2017 pukul 20.00 mencapai 272,3 MW. Saat Earth Hour, beban turun hingga 265,7 MW pada pukul 21.00 atau turun sekitar 6,6 MW. Kampanye global ini membawa konsep yang sederhana, yakni mengajak publik melakukan aksi kecil untuk perubahan besar yang terkait dengan pola hidup hemat energi sekaligus berkontribusi terhadap perubahan iklim dunia.
Tentunya, gaya hidup bijak listrik ini harus menjadi pola hidup bagi makin banyak masyarakat. Kegiatan selebrasi yang dilakukan merupakan simbolisasi kesadaran hemat energi sekaligus menjadi momen pengingat bagi siapa saja, bahwa setiap individu bertanggungjawab terhadap kelestarian bumi. Yok #ChangeClimateChange !!
|
|