Inovasi Mahasiswa Untan Jadi Perhatian di 10th World Water Forum 2024
CERITA KOTA | Inovasi kapal pesut besutan para mahasiswa Universitas Tanjungpura jadi perhatian di 10th World Water Forum 2024, Bali. Pesut merupakan sebuah produk berupa kapal tanpa awak yang mampu untuk menangkap sampah secara otomatis dan menganalisis kesehatan sungai. Inovasi itu dirancang Nadia Firmanda Nur Hasanah (mahasiswa prodi Ilmu Kelautan), Naifah Putri Utami Tappi (mahasiswa prodi Administrasi Perkantoran), dan Alfina Putri Anggraini (mahasiswa prodi Sistem Informasi). Dalam 10th World Water Forum 2024, Nadia Firmanda Nur Hasanah mewakili tim menjadi pembicara pada agenda, “Youth and Water: Youth-Led Action Today for Tomorrow”. Pada momen itulah, ia bercerita soal Pesut dan perannya terhadap keberlangsungan manusia dan lingkungan. “Saya sharing tentang inovasi apa yang kami kembangkan, insprasinya apa, kemudin target pengguna dari Pesut, apa implementasinya dan perannya terhadap Human Rights and Environmental Due Diligence (HREDD),” terangnya sebagaimana dikutip dari website Universitas Tanjungpura. Nadia Firmanda Nur Hasanah menjelaskan, Pesut mampu beroperasional selama enam jam, dengan lebar 80cm dan panjang 160cm. Ukuran tersebut memungkinkan Pesut menjelajah hingga sungai-sungai kecil. 
Inovasi ini merupakan jebolan Kalfor Youth Innovation 2023. Pesut jadi pemenang dengan mengangkat isu pencemaran dan pengolahan sampah di Sungai Kapuas. Pesut hadir dengan inovasi pembuatan sebuah kapal kecil yang mampu mendeteksi, menganalisis, dan membersihkan sungai secara otomatis dengan biaya yang lebih ekonomis dan waktu yang lebih efisien. Selain itu, Pesut dapat menghasilkan data terukur untuk membantu perencanaan dan pengambilan keputusan. Kesempatan bercerita tentang inovasi mereka di forum internasional ini pun tak disia-siakan Nadia. Ia mendapat pengalaman dan relasi untuk pengembangan Pesut ke depan. (*) Ikuti terus cerita Pontinesia, dari Pontianak makin tahu Indonesia! selengkapnya…
|
Cerita Kota
Kembali
