Kado Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bisa Diklaim Mulai 6 Februari 2025
24 Januari 2025 |
227 views |
CERITA KOTA | Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang menjadi program Asta Cita Presiden Prabowo bagi warga yang berulang tahun, rencananya dimulai 6 Februari 2025. Program ini bertujuan mendeteksi faktor risiko kesehatan, kondisi prapenyakit, dan penyakit. Harapannya, kualitas dan jangka hidup masyarakat Indonesia naik. PKG berlaku untuk seluruh warga Indonesia. Sejak bayi hingga lanjut usia. Ada juga PKG Khusus bagi ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia enam tahun (balita dan anak prasekolah). Pemeriksaan kesehatan gratis dapat dilakukan saat seseorang berulang tahun, hingga maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun. Mereka yang berulang tahun sebelum 6 Februari 2025, bahkan yang ulang tahun di bulan Maret, dapat memeriksakan kesehatan sampai 30 April 2025. Pemeriksaan apa saja yang diterima? Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun, berikut daftar jenis pemeriksaan gratis yang dapat diterima masyarakat: 1. Jenis pemeriksaan pada bayi baru lahir Bayi baru lahir dapat menerima beberapa jenis pemeriksaan, seperti kekurangan hormon tiroid sejak lahir, kekurangan enzim pelindung sel darah merah (G6PD), kekurangan hormon adrenal sejak lahir, penyakit jantung bawaan (PJB) kritis, kelainan saluran empedu, dan pertumbuhan. 2. Jenis pemeriksaan pada balita dan anak prasekolah Pada tingkat usia ini, anak-anak dapat memperoleh pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, tuberkulosis, telinga, mata, gigi, talasemia (mulai usia dua tahun), dan gula darah (mulai usia dua tahun). 3. Jenis pemeriksaan pada dewasa Bagi orang dewasa, terdapat beberapa pemeriksaan yang dilakukan. Pertama, pemeriksaan kardiovaskular yang meliputi kebiasaan merokok, tingkat aktivitas fisik, status gizi, gigi, tekanan darah, gula darah, risiko stroke, risiko jantung, dan fungsi ginjal. Kemudian ada pemeriksaan paru yang meliputi pengecekan tuberkulosis dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Ketiga, Kawan GNFI juga dapat melakukan pengecekan kanker, yakni kanker payudara, dan rahim untuk wanita, serta kanker paru dan usus bagi pria. Ada juga pemeriksaan fungsi indra yang mencakup mata dan telinga, pemeriksaan kesehatan jiwa, dan pemeriksaan hati. Pemeriksaan hati meliputi pengecekan hepatitis B, hepatitis C, dan fibrosis atau sirosis hati. Terakhir, khusus bagi Kawan Pontinesia yang akan menikah, pemerintah juga menyediakan layanan cek kesehatan, seperti anemia (khusus bagi perempuan), sifilis, dan HIV. Perlu dicatat, pemeriksaan kanker payudara dan rahim dilakukan pada wanita mulai usia 30 tahun. Pemeriksaan kanker paru dan usus pada kaum Adam juga dilakukan mulai usia 45 tahun. Lalu, cek risiko stroke, jantung, dan fungsi ginjal dilakukan bagi kelompok risiko yang berusia 40 tahun. 4. Jenis pemeriksaan pada lanjut usia Masyarakat lanjut usia dapat memperoleh beberapa jenis pemeriksaan, di antaranya geriatrik, kardiovaskular, paru, kanker, fungsi indra, kesehatan jiwa, dan hati. Pemeriksaan ini hampir sama dengan kategori pemeriksaan pada orang dewasa.
Bagaimana cara mengaksesnya? Jika Kawan Pontinesia ingin mendapatkan kado ulang tahun gratis dari negara, kalian harus mengunduh aplikasi SatuSehat Mobile (SSM). Apabila data sudah terisi, Kawan Pontinesia dapat mulai memilih tanggal pemeriksaan melalui aplikasi atau chatbot Kemenkes RI yang sudah disediakan. Pemeriksaan dapat dilakukan di Puskesmas, Fasilitas Kesehatan (Faskes) Tingkat I, dan fasilitas lainnya yang ikut berpartisipasi di bawah Koordinasi Dinas Kesehatan Daerah setempat. Kapan lagi dapat kado dari negara, kan? Foto: Istimewa
|