Cerita Kota

Lapak Itali Pakde Kasino #JurnalWarkop

04 Maret 2023

226 views

Kontributor :
Gema Mahardika
@gemmahardhika
Kontributor :
Gema Mahardika
@gemmahardhika

Pengemudi Tawa Warga Flamboyan
| oleh Hafidh Ravy Pramanda
Tak perlu pergi ke tempat yang terlalu flamboyan untuk merasakan pengalaman semewah ngopi di Italia. Cukup pergi ke Pasar Flamboyan, berjalan sedikit ke tengahnya lalu mampir di sebuah lapak kecil milik Pakde Kasino (70) di sana. Lapak yang menjual kopi serta kue sarapan pagi itu buka sejak pukul satu hingga sembilan pagi.
“Yang pasti kurang tidur, nanti habis tutup jam sembilan bikin kue di rumah. Harus bisa tidur tiga jam siang hari, tiga jam malam hari,” tutur Pakde Kasino.
Hampir seluruh konsumen warkop adalah pekerja Pasar Flamboyan. Sebagian kecil konsumen adalah orang-orang gabut seperti saya, yang pergi ke sini untuk duduk berlama-lama, mengamati langsung hiruk pikuk pasar dan cerita-cerita yang dibawanya.
Berbeda dengan saya yang punya tujuan nongkrong di sini, para pekerja pasar memesan kopi hanya sebatas sebagai booster energi. Mereka hanya cukup duduk dua sampai tiga menit minum kopi, mengambil satu atau dua kue, membayar, lalu pergi kembali bekerja.
Sebelas dua belas dengan budaya ngopi di Italia yang tak perlu berlama-lama untuk menghabiskan satu shot gelas espresso. Bedanya, yang diminum di sini adalah kopi pancong atau kopi susu.
“Ini warkop termurah, udah buka dari tahun 1967 di Pasar Kapuas Besar, baru tahun 1989 pindah ke Flamboyan. Saya jualan kopi sama kue dari umur 15 tahun,” tutur Pakde Kasino.
Dengan uang lima ribu sudah bisa mendapatkan satu kopi susu dan dua buah kue untuk sarapan. Satu gelas kopi susu dihargai Pakde Rp 3.500, sedangkan kopi hitam hanya Rp. 1.500. Semuanya disajikan dalam porsi pancong.
250 kue habis seketika dihidangkan sejak pukul satu dini hari. Jika datang sudah di waktu pagi, kue yang terhidang di meja tersisa sedikit.
Pasar adalah tempat bertukarnya segala macam hal. Transaksi uang sudah biasa, apalagi informasi. Namun transaksi humor bapak-bapak tanpa henti lah yang menjadi keistimewaan Warkop Pakde Kasino. Lapaknya memang cocok bagi orang-orang yang ingin meningkatkan kualitas bercandaan.
Pakde tak punya banyak tugas dalam hal meracik kopi, biarlah karyawannya yang mengerjakan hal itu. Pakde lebih banyak berperan sebagai kemudi percakapan, mengendalikan bagaimana obrolan yang satu berpindah ke obrolan lainnya, dan mengatur riuh tertawa.




Top