Cerita Kota

MABM Kalbar Bangkitkan Lagu Daerah

30 November 2024

240 views

Kontributor :
Local Creators
@localcreators.id
Kontributor :
Local Creators
@localcreators.id

CERITA KOTA | Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat Kalbar berupaya membangkitkan lagu daerah. Salah satu upayanya dengan melalui Festival Melayu. Dalam gelaran ke-13 kemarin, lagu-lagu Melayu lokal mendapat tempat khusus.

"Kami sudah mulai mengupayakan lagu-lagu Melayu ciptaan para peserta," ujar Ketua MABM Kalbar, Chairil Effendy sebagaimana disadur dari Antara.

Untuk memberi panggung yang lebih luas, MABM Kalbar akan mengusulkan kembali kepada Kementerian Pariwisata RI, agar Festival Melayu digelar setiap tahun. Tidak harus jeda waktu dua tahun sekali.

"Sebelumnya dalam Festival Melayu yang beragam rangkai termasuk lagu daerah, tari daerah dan lainnya digelar dua tahun sekali. Nah kita harapkan ke depan satu tahun sekali," jelas dia.

Ia melihat ada usaha yang cukup baik di kalangan masyarakat Melayu dalam mengembangkan lagu daerah. Khususnya kaum muda dari berbagai wilayah. Hal itu tidak hanya di Kota Pontianak, Sambas dan Singkawang namun daerah daerah-daerah lainnya.

"Beberapa daerah lain seperti Sanggau sudah bermunculan yang namanya lagu Melayu yang berasal dari cerita-cerita rakyat," jelas dia.

Chairil mengatakan, kaum muda sekarang lebih inovatif. Mereka menciptakan lagu-lagu baru di samping lagu lama yang kembali dihidupkan.

"Kalau lagu Melayu ini kan memang sebagian ada yang anonim, jadi folklor , lagu rakyat yang kita bahkan tidak tahu siapa penciptanya," ungkapnya.

Dalam proses pembaharuan terhadap lagu ini, yang bisa dilihat sekarang sepertinya lagu Aek Kapuas dan Kopi Pancong. Dalam pengertiannya meskipun barangkali iramanya tidak seperti irama Melayu tapi itu memang lagu Melayu.

"Saya berpesan pada anak muda Kalbar mereka terus kreatif, adaptif dengan perkembangan zaman dan juga produktif karena tidak sedikit sebenarnya karya-karya asli dari mereka di Kalbar ini seperti film, lagu, animasi, dan lainnya," katanya. (*)

Ikuti terus cerita Pontinesia, dari Pontianak makin tahu Indonesia!

Foto: Antara




Top