Matahari Terbit di Rumah Senja
SENYUM PENUTUP ABAD - Episode 1 Pernahkan kalian mendengar cerita tentang rumah senja? Tempat para malaikat menikmati masa tua? Di rumah senja, mereka mengambil jarak dari hiruk-pikuk dunia. Bersenda gurau dengan kisah masa muda. Merindu hidangan dan peluk keluarga. Salah satu yang masih bersemangat walau hampir kepala sembilan adalah Chong Jiu Fa (88). Jalannya masih lancar. Bicaranya pun fasih benar. Ia masih ingat ketika pindah pertama kali ke Pontianak di usia belasan. Ia merasakan kota dan keluarganya tumbuh. "Kalau di rumah, sepi. Ponakan pagi kerja, pulang malam. Jadi tinggal sini. Ada teman-teman, ngobrol, bercanda," ceritanya di ruang tamu Panti Asuhan dan Panti Wreda Kasih Bapa, Kubu Raya, Sabtu (6/5/2023) kemarin. Zaman yang berubah membuatnya mafhum. Keluarganya masih rutin berkunjung. Namun kacang tanah goreng, kerap membuatnya melamun. Kacang tanah goreng adalah kegirangannya. Pemantik bahagia yang kini, sebatas cita-cita. Gigi-giginya memilih pisah massal dari mulut. Lepas satu-satu, tanpa meninggalkan lubang yang bikin jidat mengkerut. Sekarang, apa-apa yang masuk kerongkongan, harus dipastikan lembut. Tuhan dan teman sudah diakrabi. Akan tetapi, makanan–salah satu kesenangan hebat dalam hidup–mulai menepi. Dan, di situlah kejutan terjadi: Adiwarna datang menawarkan gigi tiruan lengkap untuknya. 
Letupan bahagia itu dimulai saat owner Klinik Gigi Tiruan Adiwarna, Wendy Cokro memakai sarung tangan medis. Dibantu seorang asisten, ia memastikan jejak gigi Chong Jiu Fa presisi dicetakan. Seni yang membutuhkan kepiawaian dan jam terbang. Berjalan 94 tahun melewati tiga generasi, sebuah jaminan, kan? Entah lidah angin mana yang membawa kabar kacang tanah goreng idaman Chong Jui Fa ke telinga Wendy Cokro. Selaras dengan program berbagi kebahagiaan Klinik Gigi Tiruan Adiwarna. Atau mungkin, Tuhan menjawab doa-doa dengan cara tak biasa? "Tahun ini kami memang punya program berbagi kebahagiaan untuk mereka yang mungkin terlupakan. Kami ingin membantu Oma di panti wreda ini senyumnya kembali sempurna." Wendy tahu betul apa yang dibutuhkan para malaikat di rumah senja; matahari pagi berbentuk teman, senyum sumringah, dan gigi yang kuat mengunyah.
|
Cerita Kota
Kembali
