Cerita Kota

Melihat Transformasi Pembelajaran dengan FUDILE di SMP Kristen Kalam Kudus Pontianak

30 Juli 2024

424 views

Kontributor :
Local Creators
@localcreators.id
Kontributor :
Local Creators
@localcreators.id

CERITA KOTA | SMP Kristen Kalam Kudus Pontianak berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui inovasi teknologi dengan meluncurkan Fun Digital Learning (FUDILE). Program ini dikembangkan dengan menekankan pentingnya pendidikan berkualitas untuk menghadapi tantangan perubahan lokal, nasional, dan global.

Kepala SMP Kristen Kalam Kudus Pontianak Delvi Selvia mengatakan bahwa FUDILE adalah terobosan dalam media pembelajaran yang memanfaatkan berbagai platform digital yaitu Google Workspace, Kahoot, Quizz, PhetLab, Canva for Education, dan lainnya.

"Dengan FUDILE, kami berharap dapat menciptakan pengalaman belajar yang kekinian, berbobot namun menarik dan efektif bagi murid," ujarnya.

Menurut Delvi, sebelum adanya FUDILE, proses pembelajaran konvensional yang bergantung pada ceramah guru dan buku mata pelajaran yang tersedia perlu dikembangkan. Dengan FUDILE, murid dapat mengakses informasi secara luas dari berbagai sumber dan belajar dengan media maupun cara yang lebih interaktif.

"Melalui FUDILE, KBM dapat dilakukan secara asynchronous dan synchronous, memberikan fleksibilitas bagi murid dan guru. Proses belajar menjadi lebih variatif dan bermakna," jelas Delvi.

Untuk mengembangkan program ini di SMP Kristen Kalam Kudus Pontianak, Delvi memaparkan tiga langkah utama yang akan dilakukan. Pertama, meningkatkan daya internet di sekolah agar tidak ada lagi kendala jaringan. Kecepatan internet akan ditingkatkan dan titik akses Wi-Fi akan diperbanyak. 

Kedua, setiap pengguna, baik murid, guru, maupun staf, akan diberikan pelatihan khusus untuk penggunaan aplikasi-aplikasi dalam FUDILE serta pemahaman mengenai SOP yang telah ditetapkan.

"Ketiga, kami juga akan mengadakan pelatihan intensif bagi guru dan staf untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi digital dalam pembelajaran," jelasnya.

Delvi berharap implementasi FUDILE dapat membawa berbagai manfaat, antara lain meningkatkan motivasi belajar murid, memperluas akses informasi, dan meningkatkan keterampilan digital.

"Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, murid akan lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu, mereka akan mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dan up-to-date," jelasnya.

"FUDILE bukan hanya sekadar memanfaatkan teknologi, tetapi juga menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih baik dan adaptif terhadap perubahan sesuai kebutuhan zaman," pungkas Delvi. (*)




Top