Cerita Kota

Pekan Tenun Kalbar 2024 Hadirkan Beragam Program Edukasi Wastra bagi Anak Muda

28 Agustus 2024

111 views

Kontributor :
Local Creators
@localcreators.id
Kontributor :
Local Creators
@localcreators.id

CERITA KOTA | Pekan Tenun Kalimantan Barat 2024 diwarnai beragam agenda yang ditujukan bagi anak-anak dan remaja, seperti: kunjungan pameran tenun, lomba mewarnai anak dan lomba fashion anak. Rangkaian kegiatan ini dimulai sejak tanggal 27 hingga 30 Agustus 2024 yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang Wastra Indonesia terutama tenun dari Kalimantan Barat, diantaranya tenun Ikat Sintang dan Songket Corak Insang.

Sepanjang pekan, pameran tenun dihadiri oleh siswa-siswi SMA/SMK se-kota Pontianak yang melihat langsung koleksi tenun yang ada di Rumah Jepin Pontianak dan mempelajari proses pembuatan tenun Ikat Sintang mulai dari proses penggulungan benang, pengikatan, pencelupan warna, hingga proses penenunan secara langsung. Aktivitas ini dipandu ibu Mini Yulia dan ibu Paulina Tanti. Siswa-siswi juga sangat antusias, melihat proses pembuatan tenun Songket Corak Insang yang ditampilkan oleh dua penenun dari Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa, yaitu: ibu Kurniati dan ibu Nuriani Wulandari. Selain itu, ada pula demo tenun Tablet yang dilakukan oleh siswi SMK Negeri 6 Pontianak. Mereka aktif bertanya dan berani mencoba tahapan-tahapan pembuatan tenun.

Salah satu peserta dari SMA Swasta Bina Mulia mengatakan bahwa Pekan Tenun Kalbar ini merupakan event yang seru bagi anak muda, dimana ia dan teman-temannya dapat memahami materi tentang pembuatan tenun, yang awalnya tidak tahu apa-apa hingga bisa melakukan proses membuat tenun. Ia mengungkapkan kebahagiaannya dan merasa sangat beruntung, sebab event pelestarian budaya ini ini dibuka untuk umum dan gratis. 

Antusiasme tidak hanya dirasakan oleh para pengunjung, tetapi juga dirasakan oleh ibu Margareta Paulina Tantri, salah satu penenun asal kota Sintang yang melakukan live demo pembuatan tenun. Menurut ibu Paulina, semangat anak-anak sangat tinggi dan luar biasa. Siswa-siswi SMA/SMK yang datang ke pameran Pekan Tenun Kalbar ini memiliki keingintahuan yang sangat tinggi dan mereka tidak ragu untuk mencoba. “Ada yang langsung bisa begitu dijelaskan. Lihai mereka. Namun, ada juga yang perlu dijelaskan beberapa kali. Tapi mereka semua pintar’’ ujar ibu Paulina memberikan pendapatnya.

Tak kalah menarik, Pekan Tenun Kalbar juga dimeriahkan dengan lomba mewarnai dan fashion show yang diikuti oleh murid TK dan SD. Program ini merupakan bentuk pengenalan tenun kepada anak-anak, agar mereka memiliki pengetahuan awal tentang Wastra Indonesia dan memahami proses pembuatan tenun. Harapan lain juga semoga anak-anak ini dapat tumbuh dengan rasa bangga akan tradisi dan lokalitas yang lahir dari tanah air Indonesia. 

Perhelatan Woven Fashion Design Competition dalam Pekan Tenun Kalbar 2024 ini juga menjadi daya tarik. Setelah melewati proses mentoring bersama para praktisi yang sudah malang melintang di bidang fashion design, seperti: Rika Ayub, Arief Fitriansyah, David Rusli, Miesha Hamisah dan Tione Afifaya Dumamika, para finalis akhirnya bersiap mencapai puncak kompetisi. Pada hari Jumat (30 Agustus 2024) mendatang, mereka akan melakukan presentasi akhir di hadapan dewan juri untuk menjadi yang terbaik dan meraih Piala Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat. Sebagai informasi, Juara Desain Terbaik akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 10.000.000 dan untuk Desain Favorit akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 7.000.000.

Penghargaan Woven Fashion Design ini akan digelar pada malam puncak sekaligus menjadi penutupan Pekan Tenun Kalbar 2024. Hasil produksi busana yang telah dijahit juga akan diperagakan pada fashion show yang digelar pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 mendatang.

Masyarakat luas juga dapat ikut belajar langsung dengan para penenun ini dengan membuat reservasi kehadiran di: https://bit.ly/RSVP_PTKB 

Ikuti terus cerita Pontinesia, dari Pontianak makin tahu Indonesia!

*Foto: Kurniawan D




Top