Sambutan Hangat Mercure dan ibis Pontianak untuk Sang Nakhoda Baru
CERITA KOTA | Di tengah langit senja yang meneduhkan kota Khatulistiwa, Mercure dan ibis Pontianak City Center menyalakan cahaya baru dalam perjalanan panjangnya. Sebuah malam yang tak hanya sekadar jamuan, namun juga simbol dari penyambutan dan harapan. Bertempat di Cendana Sky Ballroom pada 24 Juni 2025, acara makan malam spesial digelar untuk menyambut kehadiran General Manager baru, Bapak Ulysses Jeffrey, sosok yang kini akan mengarahkan kemudi dua hotel unggulan Accor di jantung kota Pontianak. Acara ini menjadi ruang silaturahmi yang hangat dan sarat makna. Hadir para tokoh penting dari berbagai lini: pejabat pemerintahan, pimpinan perusahaan swasta, perwakilan media, hingga mitra perhotelan dari IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia). Dalam suasana yang akrab, Bapak Endrian Hananto, Director of Operations Accor Indonesia, membuka malam dengan sentuhan personal. Ia menyampaikan bahwa kedatangannya di kota Pontianak terasa seperti pulang ke kampung halaman, dimana selain kota ini menyimpan banyak kenangan, banyak pula rekan serta kerabat yang masih terjaga silaturahminya hingga sekarang. Beliau juga menyampaikan harapannya agar kehadiran Bapak Ulysses Jeffrey diterima dengan baik oleh rekan dan kolega di Pontianak. Tak ketinggalan, Bapak Rofa Raka Perdana, Executive Assistant Manager Mercure dan ibis Pontianak, menyampaikan ucapan selamat datang yang tulus serta dukungan yang penuh dari segenap tim untuk bersama-sama memajukan Mercure & ibis Pontianak City Center. Malam pun mencapai puncaknya saat Bapak Ulysses Jeffrey menyampaikan sambutannya. Dengan nada rendah hati dan optimisme yang kuat, ia menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari seluruh pihak dan menyatakan komitmennya untuk membawa Mercure dan ibis Pontianak City Center semakin maju dan tetap menjadi destinasi utama akomodasi di Kalimantan Barat. “Saya memandang peran ini sebagai sebuah amanah yang tidak hanya menuntut profesionalisme, namun juga komitmen untuk terus melanjutkan standar pelayanan terbaik yang telah dibangun oleh para pendahulu saya. Saya percaya bahwa keberhasilan sebuah hotel tidak hanya bertumpu pada kerja keras internal tim, namun juga dari kemitraan yang harmonis dengan berbagai pihak eksternal—mulai dari instansi pemerintah, swasta, asosiasi, komunitas, hingga peran serta media. 
Acara ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan kemitraan antara hotel dengan para stakeholder, sekaligus memperkenalkan visi misi dan strategi baru yang dibawa oleh General Manager demi kemajuan industri perhotelan di wilayah ini. Makan malam yang disajikan pun tak kalah istimewa: hidangan khas nusantara dan internasional yang diracik dengan cita rasa dan cinta oleh tim dapur Mercure dan ibis Pontianak. Dentingan musik menemani percakapan hangat—suatu malam yang sederhana tapi berkesan, mengukir awal dari perjalanan baru yang menjanjikan. Dengan tongkat estafet yang kini berada di tangan Bapak Ulysses, Mercure dan ibis Pontianak City Center menatap masa depan dengan visi yang segar, semangat baru, dan komitmen untuk menjadi bagian penting dalam kemajuan pariwisata dan ekonomi Kalimantan Barat. (*)
|
Cerita Kota
Kembali
