Cerita Kota

Tahapan Pembangunan Tol Pontianak-Kijing Dimulai

19 Januari 2023

408 views

Kontributor :
M. Arief Novrianto
@m.arief.n
Kontributor :
M. Arief Novrianto
@m.arief.n

CERITA KOTA | Studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing kini tengah digarap Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Studi tersebut merupakan bagian dari rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun jalan tol pertama di Provinsi Kalimantan Barat itu, dengan panjang 90 kilometer (Km).

"Untuk Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing, kami memastikan bahwa FS dan Amdalnya sudah dikerjakan di BPJT," ujar Sekjen Kementerian PUPR Zainal Fatah sebagimana dikutip dari Detik.com, Jumat (19/1/2024).

Walau tahapan awal sudah dilakukan tahun ini, Zainal tidak mengungkap kapan proyek tersebut bisa mulai digarap. Sebab, proyek jalan tol Pontianak-Pelabuhan Kijing harus dilelang terlebih dulu.

"Kalau ada FS, tinggal kapan siap untuk dilelang," imbuh Zainal.

Ketika rapat kerja Kamis (18/1/2024), Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, diketahui meminta PUPR untuk membangun lagi jalan tol di Pulau Kalimantan. Sebab, Kalimantan sampai saat ini baru punya satu jalan tol yakni Samarinda-Balikpapan. Ia pun mengusulkan PUPR membangun jalan tol dari Pontianak-Pelabuhan Kijing-Singkawang.

"Pontianak itu macetnya sudah parah, enggak ada jalan tol, yang tidak macet kita bikin jalan tol, sehingga ada tol yang rugi, itu yang terjadi hari ini," bebernya.

Adapun opsi penambahan tol Palangkaraya-Banjarmasin dan dari Pontianak ke Balikpapan. Menurutnya, konektivitas jalan tol akan membuat masyarakat Kalimantan lebih merasakan manfaat ibu kota baru. Sebab sampai saat ini, tidak ada penerbangan langsung dari Pontianak jika ke Balikpapan, yang merupakan kota terdekat dengan IKN Nusantara.

"Sekarang orang mesti naik pesawat ke Jakarta dulu, dari Jakarta Pontianak Jakarta Samarinda, enggak ada penerbangan langsung, tidak ada hari ini enggak ada penerbangan langsung semua harus di Pontianak dulu baru ke sana, mahal dan tidak praktis. Jadi wacana (pembangunan tol di Kalimantan) ini harus didorong," pungkasnya. (*)

Ilustrasi foto: BPJT Kementerian PUPR




Top