Kuliner
Informasi Tentang Makanan & Minuman Khas Pontianak
Chai Kwe
Panganan yang secara internasional lebih dikenal dengan nama "Choi Pan" ini kalau di Indonesiakan artinya jadi Kue Sayur. Sayur-sayuran yang dibungkus rapi dengan kulit yang terbuat dari tepung beras dan dibentuk seperti bikin pastel lalu dikukus. Disajikan dengan taburan bawang putih yang sudah digoreng dan minyak bawang di atas masing-masing Chai Kwe, membuat cemilan ini menjadi gurih dan lezat.
Isian dari Chai Kwe ini bisa macam-macam. Seperti misalnya di Bangka, isinya ada pepaya muda yang dioseng2 dengan udang kering. Nah, kalau di Pontianak, isian Chai Kwe lebih banyak dijumpai dengan isi ada isi kucai, talas, bengkuang, kacang, dan rebung.
Chai Kwe akan lebih baik disantap saat masih panas dengan sedikit sentuhan kecap dan sambal. Yummy!
Chai Kwe panas banyak tersedia di Pontianak, di antaranya di d'Bamboo cafe (jl. Veteran) dan Gleam cafe (Jl. Tamar).
Chai Kwe
Panganan yang secara internasional lebih dikenal dengan nama "Choi Pan" ini kalau di Indonesiakan artinya jadi Kue Sayur. Sayur-sayuran yang dibungkus rapi dengan kulit yang terbuat dari tepung beras dan dibentuk seperti bikin pastel lalu dikukus. Disajikan dengan taburan bawang putih yang sudah digoreng dan minyak bawang di atas masing-masing Chai Kwe, membuat cemilan ini menjadi gurih dan lezat.
Isian dari Chai Kwe ini bisa macam-macam. Seperti misalnya di Bangka, isinya ada pepaya muda yang dioseng2 dengan udang kering. Nah, kalau di Pontianak, isian Chai Kwe lebih banyak dijumpai dengan isi ada isi kucai, talas, bengkuang, kacang, dan rebung.
Chai Kwe akan lebih baik disantap saat masih panas dengan sedikit sentuhan kecap dan sambal. Yummy!
Chai Kwe panas banyak tersedia di Pontianak, di antaranya di d'Bamboo cafe (jl. Veteran) dan Gleam cafe (Jl. Tamar).
Mie Tiaw
Ada banyak sekali makanan khas Pontianak yang mendapatkan pengaruh dari budaya Tionghoa, salah satunya adalah Kwetiaw a.k.a mie tiaw. Kwetiau ini adalah mi pipih yang terbuat dari tepung beras, yang kemudian digoreng dan disajikan dengan irisan daging sapi, babat, tauge, dan sayuran. Rasa gurih dari daging dan jeroan serta manis yang sedang dari campuran bumbu dan kecap membuat Kwetiau ini menjadi salah satu kuliner favorit bagi wisatawan yang datang ke Pontianak.
Dalam perkembangannya muncul varian baru yang dikenal dengan sebutan kwetiau siram. Kwetiau Siram adalah jenis kwetiau yang berkuah, dan disajikan dengan daging sapi.
Untuk harga makanan berkisar 15 ribuan. Anda dapat menemukan warung makan yang menjual mie tiaw ini di sepanjang Jalan Pattimura mulai dari mie tiaw apollo, polo, dsb.
Bubur Pedas
Menurut namanya "Bubur Pedas" adalah makanan bubur yang pasti rasanya sangat pedas.Eits, jangan salah sangka dulu. Bubur Pedas bukanlah bubur yang terbuat dan didominasi oleh cabe, sambal, dan segala yang pedas. Lupakan soal nama Bubur Pedas tersebut karena yang akan anda temui adalah Bubur yang dibuat dari beraneka macam sayur tradisional, dimulai dari Pakis yang diambil daun dan pucuknya,daun lengkuas,daun kencur,daun daun rempah yang tak dapat saya sebutkan satu persatu.
Bumbu utamanya adalah beras yang disangrai dan ditumbuk halus dicampur dengan kelapa parut yang ikut disangrai dan digiling halus, ditambah serbuk lada ketumbar dan macam macam bumbu yang lain. Kemudian bumbu dimasukkan ke dalam air mendidih dengan daging atau tetelan tulang sapi, bersama dengan beras tumbuk. Setelah beras dan bumbu tercampur kedalam kaldu sapi, maka kita masukkan berbagai macam sayuran seperti kangkung, daun pakis, jagung yang telah dipipil, kentang,daun kunyit dan daun kesum (untuk daun kesum mungkin terasa asing dan hanya ada di Kalbar) daun kesum ini membuat bubur pedas beraroma khas. Bubur Pedas biasa dihidangkan bersama dengan krupuk, kacang tanah goreng,kecap manis, sambal dan bawang goreng,serta tambahkan pula perasaan air jeruk.
Tak salah Penduduk Sambas menyebut Bubur pedas dengan sebutan rajanya Bubur karena hampir semua bahan ikut dimasukkan.
Salah satu bubur pedas yang terkenal di Pontianak adalah bubur pedas Pak Ngah yang berada di jalan merdeka dengan kisaran harga 10-20 ribu rupiah.
Sate Kuah
Sate khas pontianak, sate dengan ciri khas terbuat dari daging sapi, disiram kuah kaldu yang diaduk dengan minyak samin, lalu disiram bumbu kacang dan terakhir diberi perasan jeruk nipis. Campuran bumbu kacang dan kuah kaldu membuat sensasi tersendiri di lidah.
Terdapat beberapa penjual sate kuah yang terkenal di Kota Pontianak diantaranya di depan RS Antonius (Jl. KHA Dahlan), Depan PCC dan Kantor Pajak (Jl. S.S. Abdurachman), Samping SD Muhammadiyah 2, dll. Untuk seporsinya, biasa kisaran harganya Rp 15.000 - 25.000.
Air/Kembang Tahu
Air tahu yang ada di pontianak ini disebut juga dengan kembang tahu alias soya. Air Tahu sangat terkenal di kalangan masyarakat Pontianak yang berasal dari minuman khas etnis Tionghoa. Anda dapat menjumpainya di berbagai daerah setiap sudut kota Pontianak. Bahan dari Air Tahu ini adalah dari sari kedelai atau disebut juga susu kedelai. Air Tahu yang ada di pontianak ini mempunya berbagai citarasa, antara lain rasa asli kedalai itu sendiri, ekstrak jahe yang beraroma harum, dan juga ada yang dihidangkan berbentuk minuman Milk Shake.
Seporsinya hanya Rp.2500-5000. Kembang Tahunya sangat lembut, dan kuahnya juga nggak bikin enek karena encer dan tidak terlalu manis. Yang membedakan kembang tahu ini dari kembang tahu Jakarta adalah wangi kedelainya yang sangat terasa. Minuman ini biasanya dapat ditemukan di sepanjang jalan Gajah Mada. Banyak pedagang yang membawa gerobak untuk menjual kuliner ini.
Es Krim Petrus/Angi
Bicara tentang es krim, ada satu yang legendaris di Pontianak, Kalimantan Barat. Sudah 60 tahun beroperasi loh! Namanya Es Krim Angi, tapi lebih dikenal dengan nama Es Krim Petrus. Sebab lokasinya di depan sekolah SMP-SMA Petrus, Jalan KS Tubun, Pontianak.
Kini Es Krim Angi dikelola oleh generasi ketiga. Tempatnya sederhana, menempati teras rumah yang dilengkapi meja dan kursi kayu. Ada enam macam rasa es krim yang ditawarkan. Yaitu coklat, stroberi, cempedak , nangka, durian dan vanila. Adukan es krim terasa sangat lembut dan manis di lidah.
Yang bikin tambah enak, ada tambahan isian es krim yang memanfaatkan bahan lokal seperti kacang merah, rumput laut dan cincau. Es krim porsi kecil dijual Rp8.000 disajikan dalam gelas es krim atau batok kelapa muda. Sedangkan porsi besar dijual Rp15.000. Selain durian, wangi es krim cempedak juga menusuk hidung. Dua es krim ini hanya diproduksi apabila sedang musim di Pontianak. Demi menjaga rasa, pemiliki Es Krim Angi sengaja tidak membuat es krim buah diluar musimnya.
Tempat ini juga menyediakan kue dan kerupuk khas Pontianak. ES krim juga dapat dikemas untuk dibawa berpergian atau dijadikan oleh-oleh. Dengan ukuran satu liter seharga Rp 80 ribu. Jangan khawatir es akan leleh. Kemasannya rapi dengan dilengkapi dry ice, bisa tahan sampai 8 jam.
|