Unplugged Artchive

Tweet

Kontributor : Nomaden Journal @nomadenjournal

Kontributor :

Nomaden Journal @nomadenjournal

Dari kertas kosong menjadi Zine bersama Unplugged Artchive

Di akhir acara Pameran Kulu Kile yang diselenggarakan oleh Susur Galur bersama ruangrupa, Unplugged Artchive hadir dengan kegiatan yang menarik. Komunitas kolektif yang memiliki kebiasaan unik setiap kali berkumpul: mencabut kertas, berbagi, dan kemudian menggambar sambil mengobrol. Pada kesempatan ini, mereka mengadakan acara membuat zine bareng anak-anak dalam agenda “Lapak Telos”.

Zine sendiri adalah media cetak alternatif yang diterbitkan secara personal atau oleh kelompok kecil, biasanya direproduksi dengan cara fotokopi atau digambar manual. Pada kali ini Unplugged Artchive mengajarkan bahwa dengan satu lembar kertas yang dilipat dan dipotong sekali, bisa menghasilkan delapan halaman yang kemudian bisa diisi dan digambar.

Rizal dan teman-teman dari Unplugged Artchive dengan antusias mengajak anak-anak melipat dan menggambar zine mereka sendiri. Respon anak-anak pun sangat positif, penuh tawa dan rasa penasaran. "Yuk, kita pilih satu isu. Bagaimana kalau tentang Sungai Kapuas?" usul Rizal, memberikan ide untuk cerita dan gambar yang akan mengisi halaman-halaman zine yang baru saja dibuat anak-anak. 

Zine adalah media komunikasi yang efektif untuk menyuarakan berbagai isu melalui pesan-pesan yang unik dan kreatif. Temanya seringkali bebas dan luas, memungkinkan pembuatnya membicarakan apapun yang diinginkan, sehingga zine bisa diproduksi secara personal.

Kegiatan yang diadakan oleh Unplugged Artchive bertujuan untuk mengajarkan bahwa ada cara kreatif untuk mengkomunikasikan sesuatu, bahkan dari hal kecil sekalipun. Dengan hanya secarik kertas, kita bisa mencoret-coret atau menuliskan setiap kata dan gambar yang ingin kita sampaikan di halaman kosong yang kita buat.

Melalui kegiatan ini, anak-anak diajarkan bahwa komunikasi tidak harus selalu melalui media besar atau teknologi canggih; kreativitas dan pesan kuat dapat diwujudkan melalui zine sederhana yang mereka buat sendiri.

// Nomaden Journal © 2024