Kota Pontianak saat ini memiliki ikon baru, yaitu Kota Seribu Warung Kopi. Sejak jaman kemerdekaan, warung kopi dengan penyajian khas yang mengedepankan menu kopi khas Pontianak ini diminati banyak pihak, tua muda, kalangan eksekutif, hingga anak sekolahan.Banyak warung kopi di Kota Pontianak yang menjadi andalan para penikmat kopi di kota ini. Selain cita rasa biji kopi yang sangat spesial, diyakini suasana merakyat warung kopi di area toko dengan berbagai macam ukuran tersebut dianggap cukup membuat masyarakat nyaman untuk melakukan kegiatan sehari-hari, baik bertemu rekan bisnis, teman, sahabat, atau hanya sekadar nongkrong khas masyarakat Kota Pontianak.



Akhir tahun 2011 lalu, Pontianak resmi memiliki kawasan warung kopi yang disebut "Coffee Street Area". Lokasinya berada di sepanjang Jalan Gajah Mada, Kota Pontianak.Sejak diresmikan, kawasan ini makin ramai dikunjungi khusunya pada malam hingga dini hari. Tidak hanya masyarakat Pontianak tapi juga pendatang luar kota bahkan wisatawan mancanegara. Para pedagang kopi disepanjang areal ini mengemas warung kopi masing-masing dengan menarik. Setiap warung kopi memiliki brandingmasing-masing pada keunikan gelas, nama warung kopi, fasilitas hotspot hingga seragam pelayannya. Ini tentu menambah daya tarik kawasan ini.

Must To Do



Ketenaran "Coffee Street Area" juga diikuti oleh minuman kopi khas yang hanya ada di Kota Pontianak, yakni Kopi Pancong, kopi curah yang hanya dituang sampai batas setengah gelas. Harga kopi ini umumnya berkisar antara Rp 3.000-Rp 3.500 satu cangkir. Cita rasa kopi pancong akan semakin nikmat jika dipadu dengan hidangan pisang goreng khas Pontianak yang dilapisi dengan selai srikaya. Harga pisang goreng ini tentu sangat terjangkau sehingga dengan kopi pancong dan pisang goreng, pengunjung sudah bisa menikmati pengalaman "coffee time" yang tak terlupakan.Kekhasan kopi pancong ini juga telah diabadikan oleh musisi Pontianak melalui lagu yang diciptakan oleh Hazairin Achmad berjudul "Kopi Pancong". Let's enjoy your coffee time!