Antusias Siswa SDN 13 Pontianak Utara Warnai Kelas Inspirasi Pontianak
CERITA KOTA | Ada pemandangan berbeda di lapangan SDN 13 Pontianak Utara, Senin (4/8/2025). Hujan yang turun pada hari sebelumnya menyisakan mendung, sehingga upacara bendera Senin itu tidak terlalu terik. Pascaupacara, Susy Aminah memberikan tambahan amanat sekaligus membuka Kelas Inspirasi. Ia adalah Kepala Sekolah di sana. Ia pun menyerahkan sertifikat dan pohon dari Kelas Inspirasi Pontianak. Rasa penasaran para siswa akhirnya terjawab, pemandangan berbeda dari upacara pagi itu ialah barisan para panitia Kelas Inspirasi. Juga para inspirator, para profesional dari berbagai bidang yang datang membawa cerita, harapan, untuk menumbuhkan lebih banyak mimpi siswa-siswi SDN 13. Pada hari yang disebut “Hari Inspirasi” ini, kegiatan digelar serentak di lima sekolah di Pontianak Utara dan Timur. SDN 13 Pontianak Utara, yang berada di Gang Teluk Betung II, Siantan Hilir, menjadi salah satunya. Sejak awal, para panitia dan inspirator Kelas Inspirasi sudah mengantongi dukungan penuh dan sambutan hangat dari pihak sekolah. Sejak acara dibuka, semangat terasa mengalir dari lapangan hingga ke tiap sudut kelas. Enam inspirator hadir di SDN 13 Pontianak Utara. Adil, seorang palm oil engineer bicara tentang perkebunan sawit dengan membawa angkong dan buah sawit. Ada pula kreator konten KokoJagoMakan, yang mengajak siswa mengenal dunia lewat kamera dan media sosial. Sarah, dosen psikologi mengajak anak-anak masuk ke ragam emosi dengan permainan. Eva, ahli gizi membawa permainan ular tangga raksasa sembari bercerita soal gizi seimbang. Ada Jaka yang bicara soal profesi bankir dan membawa cerita soal kebiasaan menabung Mr. Crab dari kartun Spongebob. Terakhir, Mia, seorang digital writer yang menunjukkan bahwa hobi menulis bisa menjadi profesi dan mengajak siswa bermain Saring Sebelum Sharing. Satu per satu, mereka bergantian memasuki kelas, membawa cerita yang tak hanya didengar, tapi dapat dirasakan dan diambil manfaatnya lewat beragam aktivitas. Para siswa menyambut dengan antusias luar biasa. Saat diajak berinteraksi atau memainkan permainan, hampir seluruhnya mengangkat tangan penuh percaya diri. Setengah hari di SDN 13 Pontianak Utara, banyak canda, tawa, dan momen berkesan seperti saat mereka menyalami panitia dan inspirator Kelas Inspirasi. 
Kegiatan yang dijadwalkan satu hari ini meninggalkan kesan mendalam. Pihak sekolah bahkan meminta agar Kelas Inspirasi kembali diadakan. Bagi para siswa, setiap cerita yang dibawa para inspirator adalah pintu baru yang terbuka, membiarkan mereka melihat dunia yang lebih luas, jauh melampaui pagar sekolah. Seperti jargon Kelas Inspirasi Pontianak; dari Khatulistiwa, terbangkan mimpi anak negeri. Di ujung Hari Inspirasi, kelas 5 dan 6 kian riuh. Bukan keramaian biasa, melainkan momen menuliskan cita-cita mereka dan menyelamatkannya di pohon cita-cita. Ditutup dengan teriknya matahari Khatulistiwa, satu memori sudah terpatri, satu pohon telah diamanatkan, dan puluhan cita-cita sudah dipupuk di Hari Inspirasi. (*) 
|
|
Cerita Kota
Kembali
