Cerita Kota

Bandara Singkawang Segera Operasi, Pengusaha Lokal Sumbang Runway

29 Januari 2024

373 views

Kontributor :
M. Arief Novrianto
@m.arief.n
Kontributor :
M. Arief Novrianto
@m.arief.n

CERITA SINGKAWANG | Bandara Singkawang ditargetkan beroperasi April 2024. Pembangunan bandara dilakukan sejak 2019 melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dari para pengusaha lokal Singkawang. 

"Banyak putra-putra Singkawang menjadi donatur untuk mengembangkan bandara ini. Termasuk perpanjangan runway dari 1.400 meter menjadi 2.000 meter,” tutur Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai mengecek progres pembangunan Bandara Singkawang di Kelurahan Pangmilang, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (28/1/2024). 

Dikutip dari website Kementerian Perhubungan, Menhub mengecek sisi darat dan udara Bandara Singkawang, setelah pada Rabu (24/1/2024) lalu, dilakukan penerbangan kalibrasi perdana dengan pesawat komersial PK-CAN B200GT Super King Air dari Bandara Supadio, Pontianak. 

“Progres bangunan mencapai 95 persen, hanya tinggal penyelesaian interior. Untuk runway sepanjang 1.400 meter sudah 100 persen selesai. Namun ada perpanjangan menjadi 2.000 meter yang akan selesai dalam 1 sampai 2 bulan. Sehingga yang tadinya hanya bisa didarati pesawat ATR, nanti pesawat Airbus A320 sudah bisa mendarat disini,” ujar Menhub.

Menhub menyampaikan apresiasi kepada pihak swasta yang telah berpartisipasi dalam pembangunan bandara ini. 

"Dengan keterbatasan APBN, pemerintah membutuhkan dukungan dari swasta untuk membangun infrastruktur transportasi. Pembangunan Bandara Singkawang dapat menjadi contoh yang baik dari kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan swasta,” ucapnya. 

Menhub berharap, pembangunan Bandara Singkawang dapat meningkatkan konektivitas, potensi pariwisata, membuka lapangan pekerjaan, peluang usaha, serta pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat. 

Bandara Singkawang dibangun mulai 2019 s.d. 2023 dan ditargetkan beroperasi pada April 2024. Bandara ini memiliki runway sepanjang 1400 m x 30 m, taxiway 200 m x 18 m, apron 100 m x 50 m, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi yang dibangun menggunakan APBN. Sementara, gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter dibangun menggunakan dana CSR. (*)




Top