Cerita Kota

Berhasil Transformasikan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Perpustakaan Pontianak Borong Penghargaan Nasional

12 November 2024

293 views

Kontributor :
Local Creators
@localcreators.id
Kontributor :
Local Creators
@localcreators.id

CERITA KOTA | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak menyabet berbagai penghargaan nasional tentang pelaksanaan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Rentetan penghargaan tersebut menjadi modal kuat dalam edukasi ke masyarakat untuk ramai-ramai datang ke perpustakaan.

Penyerahaan penghargaan nasional juara satu kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak diraih atas program terbaik pelaksana program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. 

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh PJ Wali Kota Pontianak Edi Suryanto kepada Rendrayani selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak, kemarin.

Tak hanya itu saja, total Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pontianak berhasil meraih lima penghargaan lagi. Diantaranya terbaik kedua inovasi promosi layanan perpustakaan; terbaik kedua inovasi dan kreasi pelibatan masyarakat; terbaik dua fasilitator daerah kepada pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak atas nama Mega Widiastuti.

Kemudian terbaik empat inovasi promosi layanan perpustakaan; terbaik lima inovasi layanan digital kepada Perpustakaan Fitrah Berkah Insani Kelurahan Sungai Jawi; dan terbaik tujuh inovasi dan kreasi pelibatan masyarakat kepada Perpustakaan Bahagia Mendawai di Kelurahan Bansir Laut.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak Rendrayani mengatakan rentetan prestasi ini akan menjadi dasar pihaknya untuk memberikan pelayanan perpustakaan semakin baik.

Satu yang akan dikejar Dinas Perpustakaan di tahun depan. Yaitu penguatan advokasi, terhadap dukungan stakeholder kepada perpustakaan. Sehingga perpustakaan ke depan bisa bekerja sama dengan stakeholder untuk mendukung kegiatan di perpustakaan.

Kesemua raihan penghargaan ini sebenarnya juga menunjukkan bahwa tingkat pengunjung yang datang ke perpustakaan juga ikutan meningkat. 

“Saat ini kami juga lagi survei tingkat kegemaran membaca di Pontianak. Mudah-mudahan hasilnya semakin baik ketimbang di tahun sebelumnya,” ujarnya.

Dia pun yakin adanya banyak program dari perpustakaan nasional ini juga mampu meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan. Tak hanya itu saja, dia berharap dari meningkatnya masyarakat datang ke perpustakaan juga dapat meningkatkan masyarakat untuk gemar membaca.

Dengan tingkat membaca yang tinggi, maka akan meningkatkan SDM masyarakat Pontianak. Dengan dibekali berbagai ilmu pengetahuan maka akan berdampak  positif pada pembangunan SDM-nya. (*)

Ikuti terus cerita Pontinesia, dari Pontianak makin tahu Indonesia!




Top