Untan Career Festival: Membuka Peluang Karier dan Beasiswa Pemuda Pontianak
11 September 2025 |
121 views |
CERITA KOTA | Universitas Tanjungpura resmi menggelar Untan Career Festival #2, yang menjadi hasil kolaborasi antara perguruan tinggi dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pontianak dan Provinsi Kalimantan Barat. Acara ini mendatangkan 10 mitra dari berbagai perusahaan untuk bekerja sama. Berlangsung mulai dari tanggal 9-11 September 2025, acara ini bertujuan untuk menjawab tantangan serapan tenaga kerja untuk masyarakat yang ada di Kalimantan Barat. Acara ini memiliki beberapa rangkaian kegiatan seperti Campus Hiring, Job Fair, Career Talk, dan Career Counseling. Salah satu rangkaian yang paling ditunggu oleh pengunjung adalah Career Talk, yakni seminar bersama tokoh-tokoh hebat yang telah memberikan dampak bagi orang banyak. Di hari kedua pelaksanaan Untan Career Festival, terdapat dua pemateri yang didatangkan, yakni Syekh Arpi Ageng sebagai founder Luar Kampus dan Rikhsan Kurniatuhadi sebagai Dosen Biologi FMIPA UNTAN yang sekaligus menjadi salah satu penggerak dan pengelola Tracer Study UNTAN. Syekh Arpi Ageng mengembangkan Luar Kampus sebagai platform pencarian beasiswa. Ia menyampaikan jika setiap tahunnya ada ribuan beasiswa terbuka, mulai dari beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Syekh Arpi juga memaparkan tips teknis agar mahasiswa mampu bersaing dalam pendaftaran beasiswa. Ia menekankan pentingnya menyusun CV yang ringkas tapi berbobot, serta menulis esai dengan baik dan bisa membangun narasi yang mengajak pembaca seolah masuk dalam ceritanya. Di akhir sesinya, ia juga mengingatkan bagi pemburu beasiswa untuk terlebih dahulu menyiapkan beberapa persyaratan pendaftaran beasiswa, agar kedepannya pendaftar bisa lebih mudah dalam tahap registrasi. Dalam sesi tanya jawab, Syekh Arpi juga menekankan segala bentuk portofolio juga penting bagi pendaftar beasiswa, tak terkecuali Hak Cipta produk bagi pengusaha. Sesi selanjutnya diisi oleh Rikhsan Kurniatuhadi, seorang Dosen Biologi dari FMIPA UNTAN yang juga menjadi bagian dari tim tracer study Untan. Ia menjelaskan bagaimana kampus butuh dan mendata perjalanan alumni Universitas Tanjungpura setelah wisuda. Data yang mereka tampung antara lain seperti tempat kerja, bidang pekerjaan serta jangka waktu untuk mendapatkan pekerjaan. Data itu sendiri didapatkan dari survei yang diisi oleh perusahaan-perusahaan di Pontianak ataupun perusahaan luar Kalbar yang memungkinkan untuk menampung lulusan Universitas Tanjungpura. “Alumni itu adalah agent of change. Alumni adalah agen perubahan,” ucap Rikhsan dalam sesi seminarnya. Career Talk yang dilaksanakan di hari kedua ini berhasil membuka pandangan peserta tentang besarnya peluang beasiswa, baik untuk mahasiswa maupun bagi yang ingin melanjutkan studinya. Kolaborasi antara kampus, pemerintah, dan perusahaan menjadi bukti nyata bahwa diperlukan usaha dari semua pihak untuk menghadapi tantangan ketenagakerjaan di Indonesia saat ini, khususnya untuk daerah Pontianak. Untan Career Festival yang kedua ini menjadi salah satu acara yang berpeluang untuk memberikan kesempatan bagi pemuda-pemuda di Pontianak untuk memulai langkah dalam meniti karier. Ikuti terus cerita Pontinesia, dari Pontianak makin tahu Indonesia! Foto: Panitia Untan Career Festival
|