Merasakan Sensasi Keseruan yang Berbeda dengan Mendayung Sampan di Sungai Kapuas

1 Mei 2016

Pesona kawasan Sungai Kapuas, Kota Pontianak, sangat diminati warga baik itu untuk beraktivitas maupun tempat bersantai melepas penat. Kini terdapat suatu aktivitas baru yang mulai diminati warga Pontianak, khususnya remaja. Ya, bermain sampan atau kano di Sungai Kapuas kini menjadi favorit sebagian warga Pontianak untuk mengisi kegiatan di hari libur mereka.

Jika sebelumnya kegiatan yang dapat dilakukan adalah menyusuri sungai dengan menggunakan kapal bandong atau motor air yang dioperasikan oleh orang lain, dengan sampan/kano kita dapat merasakan sensasi berbeda karena kita harus mendayung sendiri kendaraan tersebut.

Perasaan ceria serta riang mewarnai raut wajah anak-anak yang semangat mendayung sampan berbahan fiber berwarna oranye tersebut. Sampan yang berukuran kira-kira 2 meter ini hanya cukup untuk menampung satu orang saja.

Bagi warga yang berminat mendayung sampan dan sekaligus bermain air hanya cukup merogoh kocek Rp 6.000-10.000 dengan durasi bermain selama satu jam. Perahu disewakan lengkap dengan pelampung (life vest). Lokasi penyewaan tersebar di sepanjang pinggiran Sungai Kapuas, bisa langsung ditanyakan dengan warga sekitar jika ingin mengunjungi tempat tersebut.

Beberapa warga yang mengelola kegiatan wisata ini juga sangat senang dengan antusiasme warga yang tinggi. Selain mendatangkan rezeki bagi mereka, kegiatan ini juga dapat dijadikan nilai jual objek wisata Kota Pontianak yang juga merupakan permainan tradisional dengan nuansa kearifan lokal. Untuk sampan/kano tersebut rata-rata dirancang dan didesain sendiri dengan menyuruh tukang fiber untuk membuatnya. Pengerjaannya kebanyakan di daerah Siantan.

Jam operasional rata-rata dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Kunjungan paling ramai saat weekend dan hari libur. Perlu diperhatikan pula, bermain kano ini mungkin akan sedikit sulit bagi yang pertama kali atau belum pernah mendayung sampan sebelumnya.

Ditambah lagi, arus di Sungai Kapuas ini cukup kuat karena banyak kapal-kapal besar yang lalu-lalang di sungai tersebut. Tidak disarankan untuk sampai ke bagian tengah, umumnya jarak aman di kisaran 5-20 meter dari tepi sungai. Jadi, tetap utamakan keselamatan ya kawan-kawan!