Cerita Kota

Festival Saprahan Pelajar, Ajang Lestarikan Budaya Melayu Pontianak

1 Oktober 2025

64 views

Kontributor :
Local Creators
@localcreators.id
Kontributor :
Local Creators
@localcreators.id

CERITA KOTA | Sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya lokal sekaligus menanamkan nilai-nilai kearifan tradisi kepada generasi muda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak menggelar Festival Saprahan Pelajar SMP/MTs se-Kota Pontianak. Tradisi makan bersaprah ini diikuti 13 kelompok peserta dari SMP dan MTs se-Kota Pontianak.

Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya di Kota Pontianak yang lahir dari beragam suku bangsa. Menurutnya, keunikan tiap etnis telah memperkaya khazanah budaya Pontianak dan patut dijaga bersama.

“Sudah sepatutnya kita sebagai warga Pontianak peduli dan merasa bertanggung jawab terhadap kelestarian budaya. Festival Saprahan ini menjadi sarana pembinaan sekaligus langkah nyata dalam menggali, melestarikan dan memanfaatkan budaya yang tumbuh di tengah masyarakat,” ujarnya usai membuka Festival Saprahan di Rumah Adat Melayu, Rabu (1/10/2025).

Festival Saprahan Pelajar ini diikuti siswa tingkat SMP negeri/swasta dan MTs negeri se-Kota Pontianak. Melalui kegiatan tersebut, pemerintah kota berharap generasi muda tidak hanya mengenal budaya Melayu sebagai identitas daerah, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga serta tanggung jawab untuk menjaganya.

“Semoga kegiatan ini mendapat limpahan rahmat dan membawa manfaat serta kebaikan bagi kita semua,” ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiarti menambahkan, festival ini juga menjadi wadah pembelajaran kontekstual bagi pelajar. Menurutnya, pendidikan tidak hanya terbatas pada mata pelajaran di kelas, tetapi juga melalui pengenalan dan pengalaman langsung terhadap budaya daerah.

“Melalui kegiatan ini, para pelajar belajar tentang nilai kebersamaan, gotong royong, dan kekeluargaan yang terkandung dalam tradisi saprahan. Harapannya, nilai-nilai ini bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Festival Saprahan menjadi agenda tahunan yang terus dikembangkan Pemkot Pontianak sebagai media edukasi dan pelestarian budaya, sekaligus memperkuat karakter generasi muda melalui nilai-nilai kebersamaan yang terkandung di dalam tradisi Melayu. (*)

Ikuti terus cerita Pontinesia, dari Pontianak makin tahu Indonesia!




Top