ALKISAH: Sebuah Perjalanan Kembali ke Akar, ke Cerita-cerita yang Tumbuh dari Tanah Kalbar
29 Oktober 2024 |
284 views |
Peluncuran Buku dan Diskusi ALKISAH “The Story Retold: West Kalimantan Folktales" (Illustrated Book Series Vol.1) CERITA KOTA | Kabar kali ini datang dari Susur Galur, kolektif yang tumbuh berkembang di Pontianak dan Kalimantan Barat. Aktivitasnya berfokus pada praktik seni dalam ruang kajian budaya masa lalu dan kontemporer dalam memproduksi hubungan sosial di kehidupan sehari-hari. Susur Galur secara konsisten meramu aktivitas preservasi, mengelola dan saling berbagi sumber pengetahuan bersama melalui penelitian, proyek seni, lokakarya, festival, pameran seni rupa, hingga membaca ulang ruang sosial budaya sebagai wahana bermain serta inkubasi gagasan artistik. ALKISAH merupakan seri pertama dari kumpulan cerita rakyat Kalimantan Barat yang menghadirkan kembali kisah-kisah penuh hikmah yang telah lama bersemayam di tengah hutan, pesisir, sungai dan simbol spiritual yang memengaruhi keberlangsungan hidup masyarakat. ALKISAH adalah sebuah perjalanan kembali ke akar, ke cerita-cerita yang tumbuh dari tanah Kalbar dan mengalir dalam ingatan kolektif masyarakatnya. Dalam setiap buku, kita akan menjumpai tiga cerita yang bukan hanya merefleksikan kebijaksanaan nenek moyang, tetapi juga menawarkan renungan tentang isu-isu yang relevan bagi dunia kita hari ini. 
Dalam seri buku ini, kisah-kisah tersebut tidak hanya dirajut kembali melalui kata-kata, tetapi juga diperkaya dengan visualisasi yang menawan hasil kolaborasi dengan illustrator-ilustrator muda berbakat. Setiap ilustrasi dalam ALKISAH adalah hasil dari eksplorasi visual yang tidak hanya memperindah cerita, tetapi juga membuka ruang bagi pembaca muda untuk merenungkan dan merasakan lebih dalam hubungan antara manusia dan alam. 
Kolaborasi dengan para ilustrator muda ini diharapkan mampu memberikan sentuhan segar pada cerita rakyat yang mungkin terasa jauh dari kehidupan modern. Dengan karya seni mereka, cerita-cerita ini dihidupkan dalam wahana yang baru dan juga menjadi jembatan antara tradisi dan inovasi, antara warisan budaya dan kreativitas kontemporer. Buku ini bukan hanya sebagai bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sebagai upaya untuk membuat cerita rakyat tetap relevan di era digital. Kami percaya bahwa cerita-cerita rakyat memiliki kekuatan untuk membentuk cara pandang kita terhadap dunia, terutama bagi generasi muda yang tumbuh di tengah arus modernisasi. Semoga upaya ini bisa menjadi bagian dari keberlanjutan gagasan dalam pemajuan kebudayaan Kalimantan Barat. Selamat menikmati kisah-kisah ini. Semoga dapat mengalirkan inspirasi dan rasa cinta terhadap warisan budaya dan lingkungan kita. 
Bekerjasama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Provinsi Kalimantan Barat, kegiatan ini merupakan program Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan 2024 yang bertujuan untuk mendukung pelestarian dan pengembangan kebudayaan di Indonesia. Peluncuran buku dan diskusi telah berlangsung di Lalunna Coffee, Space & Eatery, Jl. Uray Bawadi, Gg. Sentosa No.9, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada hari Minggu, 27 Oktober 2024. Sampai jumpa di ruang memori kita selanjutnya! (*) Ikuti terus cerita Pontinesia, dari Pontianak makin tahu Indonesia!
|