Berita

Jalan Paralel, Alternatif Solusi Kemacetan dan Perindah Penataan Kota Pontianak

14 Agustus 2016


Pemerintah Kota Pontianak terus berupaya menata Kota Pontianak untuk jadi lebih rapi dan indah. Berbagai langkah strategis dilakukan untuk membangun Kota Khatulistiwa. Salah satunya dengan pembangunan jalan paralel di beberapa kawasan di Kota Pontianak. Untuk tahap awal, terdapat dua kawasan yang dibangun jalan paraalel yaitu daerah Sungai Jawi dan Sungai Raya Dalam.

Walikota Pontianak berharap di tahun 2017 penataan kawasan di sepanjang Sungai Jawi akan tuntas. Ke depan disepanjang Sungai Jawi mulai dari muara di Sungai Kapuas sampai dengan batas kota diperkirankan hanya akan ada 9 hingga 11 jembatan sebagai akses warga untuk menuju jalan utama. Sebagi rangkaian program penataan jalan paralel Sungai Jawi, Pemerintah Kota Pontianak kembali telah melakukan pembongkaran jembatan yang berda di Sungai Jawi. Tahun 2015 sebanyak 12 jembatan dibongkar. Tahun 2016 ditargetkan sebanyak 30 jembatan yang menyusul akan dibongkar.

Keberadaan jalan paralel Sungai Jawi bukan untuk mengalihkan arus lalu lintas, melainkan sebagai akses warga yang berada di sekitarnya untuk melewati jembatan menuju jalan utama. Artinya setiap jalan di kiri dan kanan sungai akan diatur tetap dua jalur.

Kawasan jalan paralel Sungai Jawi ini nantinya akan diproyeksikan menjadi wisata kuliner pada malam hari. Aktifitas berjualan kuliner ini hanya khusus malam hari, sementara pagi hingga sore hari akses jalan paralel harus bebas dari pedagang. Tahun depan kawasan tersebut akan dibangun taman, lampu hias serta tempat masyarakat untuk sekadar bersantai menikmati suasana pinggir sungai.

Konsep tersebut akan didesain sedemikian rupa sehingga akan menjadi pusat wisata baru di Kota Pontianak berbasis Kuliner. Apabila di Singkawang terdapat Pasar Hongkong yang ramai dengan penjual makanan di malam hari, nanti di kawasan jalan parallel Sungai Jawi ini aka nada pula pusat keramaian serupa, bahkan diprediksi lebih menarik karena letaknya berada di pinggiran Sungai Jawi. Terlebih bila disertai dengan penataan taman dan tata lampu yang menarik di sepanjang sungai.

Para pedagang kuliner nantinya akan ditata oleh Pemkot dengan memperhatikan aspek-aspek seperti kebersihan gerobaknya, titik-titik tempat berjualan ditentukan, jenis makanan yang dijual dan limbah yang dihasilkan dari jualan kuliner itu juga diperhatikan pembuangannya, jangan sampai dibuang ke Sungai Jawi.

Pembangunan jalan paralel lainnya yaitu di daerah Sungai Raya Dalam. Pengerjaannya telah dilakukan pertengahan tahun 2016 hingga saat ini telah memasuki tahap kedua. Hingga kini pengerjaan terus berlangsung. Kehadiran jalan paralel ini telah memecahkan kemacetan kawasan dengan pertumbuhan cukup pesat. Arus kendaraan sudah berjalan lancar. Kalau sebelumnya kemacetan sering terjadi pada persimpangan Polda Kalbar, kini kemacetan itu tidak lagi.

Tak hanya mengatasi kemacetan, kehadiran jalan paralel juga membantu toko-toko yang berada di kawasan itu. Mudahnya akses jalan membuat barang yang mereka jual cepat laku. Jalan paralel ini memang dibuat seperti Jalan Paralel Sungai Jawi. Jembatan yang saat ini cukup banyak kelak akan dibongkar satu per satu. Kehadiran jalan paralel akan memperindah penataan Sungai Raya Dalam.

Pemerintah Kota Pontianak akan membuat jembatan baru. Bentuk jembatan itu akan dibuat sama sehingga memiliki ciri khas. Dalam pembangunan jalan ini tidak ada ganti rugi sama sakali dari warga. Pembangunan jalan paralel akan terus dilakukan hingga sampai batas Kota Pontianak dengan Kubu Raya.

Sumber: bappeda.pontianakkota.go.id, pontianakpost.com
Gambar: Google




Top
Top