Kolam Renang Ampera, Salah Satu Fasilitas Olahraga Berstandar Olimpiade di Kota Pontianak
1 Desember 2016
Bertambah satu lagi fasilitas olahraga menjadi kebanggaan warga Kota Pontianak, sebuah kolam renang berstandar olimpiade diresmikan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.
Adalah Kolam Renang Ampera yang terletak di Jalan Ujung Pandang II (Ampera) Kelurahan Sungai Jawi Kecamatan Pontianak Kota, Selasa (29/11/2016). Meskipun sudah diresmikan, namun kolam ini mulai beroperasi untuk umum mulai Januari 2017 mendatang.
Kolam renang yang menelan dana sekitar Rp24 miliar ini rencananya akan dikelola oleh pihak ketiga. Alasan Sutarmidji menyerahkan pengelolaan itu kepada pihak swasta karena jika kolam milik pemerintah daerah dikelola pemerintah dipastikan tidak akan bisa mencapai hasil yang maksimal.
Yang terpenting, kata dia, Pemkot Pontianak masih memperoleh kontribusi dan tidak perlu mengeluarkan dana untuk biaya operasional. "Kalau dikelola pemerintah, kita harus siapkan dana sekitar Rp2,3 miliar per tahun. Tapi kalau dikelola pihak ketiga, justru kita yang mendapat keuntungan," sebutnya.
Pihaknya juga akan terus mengembangkan pembangunan kolam renang ini sebab lahan yang tersedia masih cukup luas. Sedikitnya, masih ada tersisa lahan seluas 180 meter persegi di luar pagar kolam renang itu. Luas lahan keseluruhan sekitar 6 hektar. Sutarmidji berharap, kolam renang ini bisa meningkatkan prestasi renang di Kota Pontianak.
Bahkan, ia juga sudah meminta atlet renang nasional, Wisnu Wardhana yang juga hadir dalam peresmian kolam renang ini, untuk menyelenggarakan kejuaraan tingkat nasional di Kota Pontianak, terutama di Kolam Renang Ampera.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pontianak, Syarif Saleh mengatakan, dengan tersedianya sarana prasarana olahraga renang bertaraf olimpiade ini, sudah semestinya Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Pontianak mulai melakukan pembibitan atlet-atlet renang sejak dini. Seperti yang digelar pihaknya saat ini, kejuaraan renang tingkat pelajar se-Kota Pontianak.
Sengaja pihaknya tidak membatasi pelajar yang ingin mengikuti kejuaraan ini. Dari situ kita bisa melihat bibit-bibit atlet sejak dini. Jangan hanya merekrut juara pertama, tetapi lihat juga yang lain kalau posturnya bagus, masih muda itu dibina untuk menjadi atlet berprestasi.
Berita: pontianakkota.go.id
|
|