Kolase Journalist Camp: Membedah Isu Lingkungan Menciptakan Perubahan
24 Oktober 2024 |
298 views |
CERITA KOTA | Selama dua hari, puluhan jurnalis muda dan konten kreator mengikuti Kolase Journalist Camp di New Agro Rekadena, Kubu Raya sejak 23 Oktober 2024. Mereka belajar langsung membedah isu lingkungan dari berbagai sudut pandang. Kolase Journalist Camp tahun ini mengangkat tema "Berkolaborasi Melawan Krisis Iklim". Direktur Kolase Andi Fachrizal menyampaikan pentingnya peran anak muda dalam menghadapi krisis iklim yang semakin parah. “Banjir rob di Sintang seharusnya menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua, terutama anak muda. Ini eranya untuk bertindak, lakukan sesuai kompetensi masing-masing demi menjaga ekosistem bumi kita,” ujar lelaki yang akrab disapa Bang Daeng ini. Tidak hanya soal bertindak, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Mulai dari konten kreator hingga jurnalis, untuk menyebarluaskan kesadaran akan krisis iklim. “Anomali cuaca yang terjadi akhir-akhir ini, seperti perubahan ekstrem dari hujan ke panas, membuat petani gagal panen. Dari krisis iklim, kita bisa menuju krisis pangan. Publikasikan agenda ini, agar semakin banyak orang yang sadar akan tantangan besar di depan,” tambahnya. 
Agenda hari pertama dimulai dengan diseminasi hasil investigasi dampak krisis iklim dan diskusi panel yang membahas isu gender, ketahanan pangan, dan kebijakan politik lingkungan. Salah satu topik penting yang disoroti adalah laju deforestasi di Kalimantan yang mengancam keberlangsungan hutan sebagai paru-paru dunia. Dalam diskusi panel Gender, Pangan dan Bencana, mereka menampilkan Arniyanti dari Lembaga Gemawan dan Dewi Utami akademisi ilmu komunikasi Universitas Tanjungpua. Mereka memberikan paparan terkait dampak sosial dan lingkungan dari kebijakan yang tidak ramah lingkungan. Setelah sesi diskusi, para peserta melanjutkan kegiatan dengan penanaman pohon sebagai simbol aksi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Malam hari ditutup dengan nonton bareng dan barbeque night yang mempererat keakraban peserta di tengah perbincangan santai tentang krisis iklim. 
Kolase Journalist Camp diharapkan dapat mendorong masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan dan aktif terlibat dalam mencari solusi. Hari kedua dilanjutkan dengan lokakarya dan diskusi mendalam mengenai perlindungan satwa liar serta transisi energi yang lebih ramah lingkungan. Dengan rangkaian kegiatan yang edukatif dan interaktif, Yayasan Kolase berharap acara ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun gerakan kolektif untuk melawan krisis iklim di Kalimantan dan sekitarnya. (*) Ikuti terus cerita Pontinesia, dari Pontianak makin tahu Indonesia!
Penulis: @hairunnisasyd
Foto: @galeri.lann
|
Cerita Kota
Kembali
