Cerita Kota

Ku Mulai, Aluran Ekspresi dan Pemaknaan Seni Ayu Murniati

17 Januari 2024

381 views

Kontributor :
Mia Islamidewi
@miaislmdw
Kontributor :
Mia Islamidewi
@miaislmdw

CERITA KOTA | Saat masuk, pengunjung disambut pesan pengantar yang berisi cerita dan makna di balik gelaran ‘Ku Mulai’. Di sisi kiri, lukisan wajah orang-orang menghidupkan ruangan. Muka-muka itu diberi sebuah pesan oleh Ayu Murniati, tepat di pojok kanan; Ku Ingat Kalian.

Melihat  ke sudut paling kiri, tampak gambaran isi lautan. Memberi kesan cerah ceria dengan dominan warna biru laut, ditamba warna-warni biota laut seperti kura-kura, kuda laut, bahkan ada ornamen dibuat dengan cara dirajut yang memberikan efek 3D.  Sudut ini tampaknya paling diminati pengunjung untuk sekadar dinikmati juga diabadikan dalam jepretan.

Dari tiap sudut ruangan, warna-warni hasil karya Ayu baik dalam bentuk sulam, lukisan, serta instalasi lain, semuanya memiliki makna tersendiri. Seperti burung Enggang Gading, panorama dalam laut, feminisme, juga perjalanannya sendiri.

‘Ku Mulai’ merupakan pameran tunggal Ayu setelah 12 tahun berkarya. Ia menggandeng Emehdeyeh selaku rumah produksi, dan Hera Yulita sebagai kurator. Pameran tunggal ini menyajikan karya seni rupa penuh warna yang menyenangkan mata. Orang dewasa dan remaja paling banyak kelihatan. Mereka menikmati karya magis hasil tangan Ayu Murniati.


Dipilih menjadi tajuk gelarannya, Ku Mulai lahir dari pemaknaan dalam hidup sang seniman, bagaimana ia menjalankan titipan Tuhan, tak lupa menjadi manusia yang sibuk mengejar dunia, dan doa-doanya yang dikabulkan.

Ruang pameran ‘Ku Mulai’ berada di kawasan Port99, Jalan Komyos Sudarso, Pontianak Barat, dekat dengan area pelabuhan Dwikora. Sebelum memasuki ruangan, pengunjung dikenakan biaya tiket sebesar Rp 15.000/orang, opsi lain, tiket bisa dibeli secara online di Tiket.com dengan harga yang lebih murah, Rp 25.000 untuk 2 orang.

Apresiasi paling tinggi untuk semua yang terlibat digelaran ini. Membaca antusias pengunjung, tampak banyak yang haus atas gelaran serupa. Semoga bisa menjadi pemantik seniman lokal lain untuk tumbuh sampai bisa melahirkan karya terbaik yang bisa dinikmati banyak orang. (*)




Top