Pekik Raya Pasukan Pangsuma
Sorak-sorai penyemangat kami gemakan.
Koreo raksasa kami kibarkan.
This Is Pangsuma! CERITA KOTA - Sebuah gambar dengan pesan sulutan api semangat bagi tim kebanggaan, kami siapkan sejak tiga bulan belakangan. Tim kreatif sajikan rancangan, setelahnya kami kerjakan dengan tangan tak kenal larut malam. Sampai hari pengibaran tiba, suara gembira iringi naiknya koreo yang perlahan terbuka. Gelora persembahan permainan terbaik siap kami nantikan. Dalam gelaran Pro Futsal League, kami gemuruhkan GOR Pangsuma. Tumbuh dalam ruang yang tembus batas antara euforia dan ragam kendala, kami–Pontianak Fans 1970–pegang solidaritas sebagai junjungan tertinggi. Lahir dari tribun stadion 2018 silam, saat Persipon dan kesebelas pemainnya masih berlaga di lapangan. Sebagai tahun terbentuknya Persipon, angka 1970 kami abadikan dalam persona. 
Sayangnya, tim kesayangan kami terpaksa dibekukan. Tetapi asa sebagai pemain ke dua belas tak terbendung untuk disalurkan. Ada suara-suara lantang untuk lapangan yang kami rindukan. Maka kini, tim futsal Kancil WHW jadi muara. Daya dan dana tak segan kami kucurkan. Terbang ke pulau seberang pun kami jalankan. Kalah, seri, atau menang bukan tujuan, asal Kancil WHW berikan yang cantik dan terbaik di lapangan. Menuju 300 orang tergabung dalam grup, demi saling menjaga saat di pinggir lapangan, runtutan aturan kami sebarkan. Di antaranya kewajiban menggunakan sepatu agar terhindar dari cedera, kewajiban duduk di tribun D1-D2, tanpa ragu-ragu keluarkan segenap suara, hingga kini ditaati bersama. Antara kami, pemain, dan manajemen tim berdampingan bak keluarga. Pinggir lapangan sebagai batas sementara, di luarnya kami kerap bercengkrama. Fun futsal hingga ngopi-ngopi santai jadi gawai langganan. Tak hanya dari dalam, solidaritas kami lintasi batas-batas dan jangkau kemanusiaan. Dukungan kepada tim voli juga basket yang berdiri atas nama Pontianak, siap kami berikan. Ambil bagian di kemanusiaan, kami gelar aksi tabur bunga atas duka Kanjuruhan, juga donor darah pada peringatan 1 tahun terbentuknya Pontianak Fans. 
“We are Pontianak Fans, we never gonna stop."
"KANCIL no surrender, we’re going to the top.” FOTO: PONTINESIA/ASEP SUNARYA
|
Cerita Kota
Kembali
