Pontianak Raih Tiga Penghargaan Kota Cerdas Indonesia 2017

19 Desember 2017

Kota Pontianak kembali mengukir prestasi di tingkat Nasional. Melalui upaya penerapan tata kelola Kota Cerdas (Smart City), tiga kategori penghargaan Kota Cerdas berhasil dinobatkan bagi Kota Khatulistiwa ini. Raihan prestasi ini merupakan bagian dari penganugerahan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017 yang diinisiasi oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).

Penganugerahan tersebut digelar pada hari Senin (11/12/2017) bertempat di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta. Dari 14 kategori penghargaan yang diberikan, tiga kategori penghargaan berhasil disabet Kota Pontianak, yakni Kategori Rating Pengembangan dan Pengelolaan Kota (Smarter Way), Rating Digital Government Readiness (Rating Kesiapan Pemerintah dalam Dunia Digital) dan Rating Kesiapan Integritas (Integration Readiness).

Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menjelaskan bahwa inti dari Smart City adalah bagaimana kota dikelola secara baik, terencana, akuntabel, efektif dan efisien serta berkelanjutan yang ditujukan untuk kesejahteraan warga kota itu sendiri. Pemkot akan terus mengembangkan tata kelola Smart City di Kota Pontianak.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa Smart City bukan semata unjuk gigi aplikasi, melainkan bagaimana menyelesaikan permasalahan kemasyarakatan dengan cerdas, sederhana dan sebanyak mungkin melibatkan masyarakat.

Pemanfaatan sistem IT telah diterapkan di Kota Pontianak. Berbagai aplikasi karya anak mude Pontianak yang telah tersedia, seperti: Gencil, Smart Police (Panic Button), DPMTK Apdroid (Aplikasi Perizinan), SIPPohon (Aplikasi Pemantauan dan Data Pohon), Angkuts (Aplikasi Layanan Angkutan Sampah) dan aplikasi-aplikasi lainnya yang dikembangkan secara mandiri melalui Startup Teknologi di Pontianak.

Guru Besar ITB dan Ketua Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC), Suhono Harso Supangkat menjelaskan bahwa RKCI adalah sebuah kegiatan untuk melakukan pemetaan sehingga tiap kota mampu menjadi Kota Cerdas berdasarkan potensi dan karakter lokal masing-masing daerah.

"Definisi Smart City adalah kota yang dapat mengelola berbagai sumber dayanya secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan berbagai tantangan kota menggunakan solusi inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan untuk menyediakan infrastruktur dan memberikan layanan-layanan kota yang dapat meningkatkan kualitas hidup warganya," pungkasnya.

RKCI 2017 diinisiasi oleh ITB untuk menumbuhkan awareness mengenai Smart City dengan melakukan peratingan kota-kota berdasarkan inisiasi dan implementasi kota-kota tersebut terhadap Smart City.