Cerita Kota

Puskeswan: Layanan Dokter Hewan Terjangkau di Pontianak

23 Januari 2024

927 views

Kontributor :
M. Arief Novrianto
@m.arief.n
Kontributor :
M. Arief Novrianto
@m.arief.n

CERITA KOTA | Tak perlu bimbang jika hewan peliharaan di rumah sakit. Pontianak telah memiliki fasilitas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang berlokasi di Jalan Parit Pangeran, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.

Puskeswan ini merupakan satu dari dua layanan pemerintah di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Satu lagi berada di Kabupaten Ketapang.

Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Bintoro bercerita, Puskeswan memiliki tenaga dokter hewan yang melayani pengobatan atau pemeriksaan kesehatan hewan. Kehadiran Puskeswan membantu masyarakat karena biaya yang terjangkau.

"Karena biaya pengobatan dan pemeriksaan disubsidi oleh Pemerintah Kota Pontianak sehingga tidak memberatkan masyarakat untuk membiayai pengobatan hewan kesayangannya," ungkapnya sebagaimana dikutip dari website resmi Pemkot Pontianak, Selasa (23/1/2024).

Selain itu, pihaknya juga mengantongi data jumlah pemelihara kucing dan hewan lainnya secara by name by address, dengan jumlah keseluruhan mencapai lima ribuan lebih. Jumlah sebanyak itu dipastikannya belum bisa terlayani semua oleh puskeswan.

“Oleh sebab itu dengan keberadaan praktik dokter hewan swasta juga membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan hewan peliharaannya,” sebut Bintoro.

Puskeswan ini diperkuat oleh tenaga kesehatan hewan yang terdiri dari dokter veteriner empat orang, dan tiga tenaga paramedis. Bahkan, puskeswan juga melayani operasi hewan. Umumnya yang sering dilakukan adalah operasi sterilisasi, baik anjing maupun kucing betina, dan juga kastrasi hewan jantan yang kecil.

Sebelum puskeswan ada, kata Bintoro, pihaknya sudah membuka pelayanan dokter keliling (dokling). 

“Sehingga dengan adanya puskeswan, kita sangat terbantu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kesehatan hewan peliharaan,” katanya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengapresiasi kehadiran fasilitas puskeswan di bawah naungan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak. Ia menilai fasilitas yang dimiliki Puskeswan ini cukup baik. Keberadaan Puskeswan ini tidak hanya membantu masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan hewan yang terjangkau, tetapi juga memberikan pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Bahkan kehadiran Puskeswan ini sudah memberikan pemasukan bagi PAD melebihi 100 persen pendapatannya,” ujarnya. 

Meski sudah setahun beroperasi, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa Kota Pontianak sudah memiliki puskeswan. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus menyosialisasikan keberadaan Puskeswan di Kota Pontianak agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan hewan peliharaannya.

“Ini yang perlu kita gencar sosialisasikan ke masyarakat supaya bisa memeriksakan kesehatan hewan peliharaannya,” terang Ani. (*)

---

Ikuti terus cerita terbaru dari Pontinesia untuk makin tahu Pontianak, makin tahu Indonesia!




Top