Rekor Minum Kopi Pancong Durian Terbanyak Pecah di Kalbar Food Festival 2025

Tweet

Kontributor : Local Creators @localcreators.id

Kontributor :

Local Creators @localcreators.id

CERITA KOTA | Rekor kembali pecah di Kalbar Food Festival. Dalam gelaran tahun 2025, ajang kuliner terbesar di Kalimantan Barat ini menorehkan catatan minum kopi pancong durian terbanyak. Di tahun 2024, agenda ini juga memecahkan MURI dengan memangkong sotong pangkong terbanyak.

Total 1.300 penikmat kopi menikmati kopi pancong durian di venue acara, di Kompleks A. Yani Mega Mall, Pontianak, pada Selasa (11/02/2025).

Pencatatan rekor ini bertujuan untuk mengangkat budaya kuliner khas Kalimantan Barat agar lebih dikenal secara luas.

“Jadi niat kami ingin menginventarisir budaya kuliner lokal kita supaya bisa dikenal secara luas. Jadi dari situlah kita berangkat untuk mengabadikannya dalam sebuah rekor,” ungkap Ketua Panitia Kalbar Food Festival 2025, Edy Hartono.

Alasan memilih kopi pancong yang ditambah dengan buah durian sebagai rekor MURI, lantaran Pontianak dikenal sebagai kota seribu warung kopi, dan durian juga menjadi komoditas unggulan Kalbar. Selain itu kebiasaan menikmati kopi dengan durian adalah tradisi kopi lokal.

“Di setiap daerah, petani-petani durian kalau minum kopi, pasti campur durian. Berangkat dari sana, kami punya ide, kenapa kita tidak rekorkan? Ini kan salah satu budaya minum kopi yang ada di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Sementara itu, Kadisporapar Kalbar Windy Prihastari menyampaikan, pencapaian ini merupakan bagian dari upaya promosi wisata kuliner Kalimantan Barat. Kalbar Food Festival telah memasuki tahun keenam dan selalu menghadirkan pencapaian inovatif.

"Tahun lalu kita mencatat rekor sotong pangkong terbanyak, dan tahun ini minum kopi pancong durian terbanyak,” katanya sebagaimana dikutip dari Kalbar Online.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM melalui berbagai event.

Tahun ini, ada puluhan event yang tercatat dalam dalam Calender of Event Kalimantan Barat yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pariwisata dan kuliner. (*)

Ikuti terus cerita Pontinesia, dari Pontianak makin tahu Indonesia!