Sampoerna Fest Lebih dari Sekadar Festival Musik
CERITA KOTA | Awalnya, mereka yang datang mungkin hanya ingin mendengar musik. Namun siapa sangka, pulang-pulang tak hanya hati yang lega, literasi keuangan mereka pun jadi jauh lebih muda. Para penonton memadati halaman parkir Grand Mahkota Hotel, sejak Sabtu (27/7/2024) siang. Mereka antusias menyaksikan penampilan para musisi idola. Riuh rendah hentakan musik berpadu dengan informasi penting masa depan. Mengusung konsep edutainment festival, masyarakat dapat mengetahui lebih banyak soal pengelolaan keuangan yang bijak. Bagaimana pemahaman terkait literasi keuangan yang baik dan pesan-pesan informatif selalu ditekankan melalui pembawa acara dan kunjungan langsung di booth Sampoerna Mobile Banking. Mereka yang hadir pun tak perlu takut kelaparan, ada bazar UMKM yang bertebaran. Bedanya, selain dapat kenyang, penonton juga ikut merasakan nikmatnya pembayaran nontunai. Semua gerai di sana, hanya menerima QRIS. "Pemahaman terkait literasi keuangan yang baik merupakan aset kunci bagi masyarakat untuk menggapai kesejahteraan keuangan mereka. Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal, masyarakat perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Untuk itulah kegiatan ini hadir yang menyasar anak muda," ujar Finance & Business Planning Director Bank Sahabat Sampoerna Henky Suryaputra. 
Sampoerna Fest menyambangi Pontianak sebagai kota kedua setelah Surabaya, 25 Mei lalu. Mereka menampilkan Circafaith, Lullavile, Vierratale, Nidji hingga Parade Hujan yang mampu bawa para penonton ke suasana meriah. Tak hanya lagu-lagu hits, aksi-aksi panggung para musisi juga tak kalah gemparkan halaman parkir Grand Mahkota Hotel sejak sore hingga malam. Rangkaian acara ditutup syahdu oleh Parade Hujan yang membawakan lagu-lagu hits mereka. Ditambah ketika lagu terakhir dimainkan, lagu yang berjudul Akad itu berhasil membuat para penonton bernyanyi bersama. (*) All Photos by mr_friday_jr x ald0p
|
Cerita Kota
Kembali
