Titik Ngopi Buka 24 Jam dengan Musala di Pontianak
10 Januari 2024 |
327 views |
CERITA KOTA | Pontianak, kota yang selalu sibuk, tampaknya tidak pernah tidur. Begitulah kesan yang muncul, terutama di kalangan anak-anak muda masa kini. Dengan gaya hidup yang semakin dinamis, kebutuhan akan tempat nongkrong, baik untuk bersantai, bekerja, maupun bertemu teman, terus meningkat. Tidak heran, setiap minggu selalu muncul tempat ngopi baru di Pontianak, mulai dari coffee shop modern, warung kopi tradisional, hingga kopitiam yang kental dengan nuansa klasik. Keberagaman konsep ini menunjukkan betapa kreatifnya para pelaku usaha di Pontianak dalam menarik perhatian pengunjung. Menariknya, banyak tempat ngopi di Pontianak kini beroperasi selama 24 jam. Fasilitas ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang sering berkegiatan di malam hari, seperti mahasiswa, pekerja lepas, atau sekadar penikmat suasana malam. Dengan jam operasional yang panjang, tempat-tempat ini tidak hanya menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan waktu, tetapi juga memberikan solusi bagi mereka yang membutuhkan ruang untuk tetap produktif kapan saja. Tak hanya soal kenyamanan dan jam operasional, beberapa tempat ngopi di Pontianak juga menyediakan musala untuk mendukung pengunjung menjalankan ibadah tanpa perlu meninggalkan lokasi. Kehadiran fasilitas ini mencerminkan perhatian pemilik usaha terhadap kebutuhan spiritual pelanggan, sekaligus menjadikan tempat-tempat ini semakin ramah dan inklusif. Berikut ini adalah lima titik ngopi di Pontianak yang menawarkan kopi nikmat, buka 24 jam, dan dilengkapi dengan musala. Siap untuk menjelajahinya? 1. Gayo Kopitiam Sepanjang Jalan Sulawesi kian coffee shop berdiri, tapi Gayo Kopitiam menjadi salah satu destinasi favorit dan tidak putus ramainya. Bukan hanya kopi, tempat ini juga menawarkan beragam makanan berat seperti burgo yang gurih, nasi goreng yang menggugah selera, serta aneka kudapan ringan seperti dimsum dan aneka roti bakar. Tapi bukan hanya itu yang membuat Gayo Kopitiam istimewa. Di sini, pengunjung dapat menikmati fasilitas musala yang memberi ruang bagi siapa pun yang ingin menyepi untuk beribadah sejenak. 2. Tropic Beranjak ke Jalan Hos Cokroaminoto, Tropic hadir dengan nuansa kayu yang mengundang siapa saja untuk betah berlama-lama. Dari aneka pilihan kopi yang menggugah hingga berbagai hidangan yang hampir semuanya di bawah Rp30,000, Tropic tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan rasa aman untuk kantong. Bahkan, bagi pengunjung yang hendak melaksanakan ibadah, fasilitas musala yang ada di tempat ini memberi kesempatan untuk tetap menjalani rutinitas, tanpa harus meninggalkan suasana ngopi yang menyenangkan. 3. Kopi Nomor Dua (Nordu) Tak kalah menarik, Kopi Nomor Dua, atau yang lebih akrab disebut Nordu, membuka beberapa outlet-nya yang dilengkapi dengan musala. Beberapa cabangnya, seperti yang ada di Serdam, Sepakat 2, dan Panglima Aim, menjadi pilihan tepat bagi para penikmat kopi yang membutuhkan kenyamanan untuk beristirahat sekaligus menjalankan ibadah. Di Nordu, kopi bukan sekadar minuman, tetapi sebuah ritual yang menenangkan bersama kawan, sambil tetap memberi ruang untuk ketenangan batin lewat fasilitas musala yang tersedia. 4. CW Coffee Selain itu, ada CW Coffee yang juga tak kalah asyik. Tempat ini menjadi surga bagi para penggemar kopi yang ingin menikmati minuman dan aneka makanan tanpa batasan waktu. Dengan atmosfer yang ramah bagi segala kalangan, CW Coffee memberikan sensasi yang santai. Sambil menyeruput kopi, pengunjung bisa menikmati suasana seru dan hangat saat beribadah di mushola yang disediakan. Saat malam semakin larut, kedai kopi yang buka 24 jam ini tidak hanya memberikan tempat bagi para pecinta kopi, tetapi juga bagi pengunjung yang butuh tempat untuk bekerja atau menyelesaikan tugas hingga tengah malam. Musala yang tersedia di ke empat titik ngopi ini menjadi bukti bahwa seiring dengan secangkir kopi, kita bisa menemukan keseimbangan dalam menjalani kehidupan—mengambil waktu untuk sejenak berhenti, beribadah, dan meresapi keheningan di tengah hiruk-pikuk dunia. Ikuti terus cerita Pontinesia, dari Pontianak makin tahu Indonesia!
|