Berita

Festival Saprahan Dalam Rangka Hari Jadi Kota Pontianak ke-244

5 Oktober 2015




Gambar : pontianakkota.go.id

Makan saprahan merupakan makan bersama-sama dengan cara duduk bersila di lantai, di mana hidangan disajikan di atas bentangan kain. Tradisi makan saprahan ini merupakan budaya melayu yang perlu terus dilestarikan. Sebagai salah satu pelestarian budaya makan saprahan, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar Festival Saprahan se-Kota Pontianak dalam rangka Hari Jadi Kota Pontianak ke-244 yang jatuh pada 23 Oktober mendatang, di Gedung Pontianak Convention Centre (PCC).

Dalam budaya makan saprahan terkandung nilai-nilai filosofi yakni adanya kebersamaan dan rasa kekeluargaan. Penyajian makanan dengan cara saprahan juga sebagai salah satu pendidikan etika. Filosofi yang terkandung dalam makan bersaprah ini dinilainya bagus bagi semua orang. Dengan makan saprahan ini tergambar nilai kegotongroyongan antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, sajian yang dihidangkan juga terdiri dari berbagai jenis kuliner khas melayu.


Gambar : pontianak.tribunnews.com

Ketua Panitia Penyelenggara, Yanieta Arbiastutie Kamtono, menjelaskan, festival saprahan ini merupakan kedua kalinya digelar TP-PKK bekerja sama dengan Pemkot Pontianak. Ia berharap kegiatan ini rutin digelar dan dengan unsur masyarakat yang lebih banyak lagi. Peserta Festival Saprahan tahun ini berjumlah 18 kelompok mewakili enam kecamatan se-Kota Pontianak.



Wakil Ketua TP-PKK Kota Pontianak ini menambahkan, festival ini menampilkan penyajian makanan dengan berbagai menu khas melayu beserta tata cara penyajiannya. Adapun kriteria penilaiannya yakni tata cara menata kain saprahan dan kelengkapannya, kebersihan dan keamanan hidangan yang disajikan, menu makanan yang disajikan, wadah yang digunakan untuk hidangan dan kreatifitas masing-masing peserta dalam penyajian menu hidangan.

Sumber Berita:
www.pontianakkota.go.id




Top
Top