Berita

Pontianak Kembali Raih Penghargaan Kota Bersih dan Teduh 2015

18 Agustus 2015




Gambar : skyscrapercity.com

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kembali meraih penghargaan Kota Bersih dan Teduh kategori kota besar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar). Dengan diraihnya penghargaan ini, berarti kali kedua Kota Pontianak dinobatkan sebagai Kota Bersih dan Teduh se-Kalbar. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur Kalbar, Cornelis kepada Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono pada malam Resepsi Kenegaraan dalam rangka HUT ke-70 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (17/8) malam di Pendopo Gubernur.

Dengan predikat Kota Bersih dan Teduh ini, Edi mengajak masyarakat Kota Pontianak menjadikan ini sebagai pemicu semangat untuk meningkatkan penghijauan dan menjaga kebersihan di Kota Pontianak. Diberikannya penghargaan ini lantaran Pemkot Pontianak dinilai berhasil melakukan pengelolaan lingkungan hidup dan kebersihan kota. "Sehingga Kota Pontianak menjadi peringkat pertama di Kalbar yang dinilai bersih, terlebih di lapangan banyak ditemui pepohonan sebagai penopang udara bersih," ujarnya.

Gambar : skyscrapercity.com

Edi juga mengajak warga untuk berpartisipasi aktif menciptakan suasana Kota Pontianak menjadi kota yang teduh dan bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan penebangan pohon tanpa seizin Wali Kota serta menggalakkan penanaman pohon di pekarangan masing-masing. "Kita tidak segan menindak tegas bagi warga yang melanggar aturan tersebut, sebab terciptanya kondisi Kota Pontianak yang teduh dan bersih, tentunya akan memberikan dampak baik bagi psikologis warga," tegasnya.


Gambar : skyscrapercity.com

Penghargaan serupa, juga pernah diterima Kota Pontianak tahun 2014 lalu. Sehingga diraihnya penghargaan untuk tingkat provinsi dua tahun berturut-turut ini, diharapkan mantan Kepala Dinas PU Kota Pontianak ini, dapat menjadikan sebuah komitmen antara Pemkot dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan tetap menjadikan Kota Pontianak bersih dan teduh, dengan mengedepankan prinsip tata pemerintahan yang baik, melalui budaya berprilaku dan membudayakan gerakan penghijauan. "Kami pun bertekad akan melakukan upaya penghijauan di beberapa titik yang dinilai masih kurang, membuat taman hijau di area kosong guna memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengelola lingkungan di wilayah perkotaan," pungkasnya.

Sumber Berita:
www.pontianakkota.go.id




Top
Top