Pameran Laboratorium Inovasi Daerah dan Produk Unggulan Khas Pontianak 2016
27 Oktober 2016
Pemerintah Kota Pontinak mengadakan Pameran Laboratorium Inovasi Daerah dan Produk Unggulan Khas Daerah Pontianak 2016 bersamaan dengan Pontianak Expo 2016. Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Pontianak Convention Center (PCC) pada tanggal 21-23 oktober 2016 kemarin, dalam acara ini ada 156 inovasi yang ditampilkan. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara memperingati hari jadi kota Pontianak yang ke-245.
Inovasi-inovasi dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintah Kota Pontianak dinilai orisinil. Inovasi tersebut asli dari ide dan gagasan yang dihasilkan jajaran SKPD Pemkot Pontianak.
Wali Kota Pontianak H Sutarmidji,SH., M.Hum mengatakan, dari inovasi-inovasi dilahirkan Pemkot Pontianak, tidak sedikit pejabat di jajarannya diundang untuk menjadi pemateri di kabupaten/kota dalam rangka perbaikan tata kelola pemerintahan. Untuk itu, Sutarmidji pastinya memberikan izin kepada jajarannya untuk berbagi terkait inovasi yang berhasil diciptakan Pemkot.
Diakui Sutarmidji, dirinya selalu mendorong jajaran Pemkot Pontianak untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Sebagai contoh, awalnya perizinan yang semula berjumlah 99 jenis, saat ini hanya tinggal 17 jenis izin.
Demikian juga jangka waktu proses perizinan, awalnya ada yang paling lama 42 hari kerja, sekarang dipersingkat menjadi paling lambat 3 hari, yakni proses Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Bahkan, ia meminta kepada Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Pontianak untuk terus mempercepat urusan perizinan dengan waktu sesingkat-singkatnya.
Sementara itu, wakil Wali Kota Edy Rusdi Kamtono mengatakan acara ini bisa dijadikan sarana untuk bertukar pikiran, informasi, maupun kreatifitas di masing-masing daerah yang bisa menjadi contoh untuk meningkatkan produk ukm kota Pontianak.
Dalam acara ini juga, katanya ada pelayanan-pelayanan langsung yang buka oleh instansi pemerintahan, seperti pelayanan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) oleh Dinas Pendapatan Daerah, pembuatan E-KTP oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan masih banyak lagi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Untuk menjaga inovasi-inovasi ini tetap berkembang dirinya mengatakan pihaknya harus terus berkomitmen .Pimpinan daerah harus berkomitmen bersama SKPD Untuk terus menjaga semangat dari setiap SKPD dan para staf pemerintahan untuk terus menciptakan inovasi baru.
Berita: thetanjungpuratimes.com, equator.co.id
|
|