Berita

Peringati Hari Jadi ke-244, Pontianak Menyapa Dunia

23 Oktober 2015




Hari ini, kita sama-sama tahu. 244 tahun lalu, ada seorang lelaki gagah berani, Yang Mulia Sultan Syarief Abdurrahman Alqadrie. Beliau punya visi membangun sebuah pusat kota, memajukan peradaban manusia. Apa saja dibalik sepanjang jalan perjuangan itu, tentu menjadi tantangan tersendiri baginya. Tapi intinya, ada usaha, ada pengorbanan, ada kekuatan yang tidak pernah bisa orang lain tahu, dan mungkin mereka tak perlu tahu.

Ada dua hal yang identik dan selalu menjadi simbol perayaan hari jadi Kota Pontianak tiap tahunnya yaitu penggunaan pakaian khas adat melayu Pontianak dan pemasangan manggar. Tradisi ini sudah menjadi agenda rutin yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk melestarikan dan menanamkan kecintaan terhadap adat budaya yang dimiliki terutama budaya melayu.

Telok Belanga & Baju Kurung


Telok belanga adalah pakaian khas Pontianak khusus untuk laki-laki, dan Baju kurong adalah pakaian khas Pontianak khusus perempuan. Telok Belangan terdiri dari baju lengan panjang terbuat dari bahan satin dengan motif polos dipadukan dengan celana panjang dan sarung yang dililitkan di pinggang dengan motif corak insang. Sedangkan untuk baju kurong merupakan baju semacam terusan sebatas lutut dengan bahawannya biasanya menggunakan sarung tenun dari sambas dan sepasang selendang yang ditaruh di pundak.

Manggar


Bunga manggar yang lazim dikenal warga biasanya berbentuk seperti pohon kelapa, dimana pada bagian pelepah yang terbuat dari lidi, biasanya dihiasi kertas atau plastik warna warni, yang kemudian ditusukkan pada nanas ataupun batang pisang yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Keberadaan bunga manggar sendiri menurut tradisi adalah sebagai ungkapan kemeriahan dan ucapan selamat datang sekaligus dianggap menambahkan kemeriahan kepada suatu perayaan yang sedang berlangsung. Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-244, manggar-manggar tersebut dipasang di sisi kanan dan kiri pintu masuk dan keluar halaman kantor atau tempat usaha masing-masing.

Saksiskan kemeriahan perayaan ulang tahun Kota Pontianak ke-244 dengan hashtag: #pontianakmenyapadunia #PTK244 #HUTPontianak

*Notes: Mohon maaf atas penggunaan gambar dalam berita ini yang tidak mencamtumkan sumber karena terlalu banyak. Yang jelas tujuan penggunaan gambar untuk hal positif, demi memberikan informasi terbaik bagi pembaca.

Secara konkrit, bagi kita yang hidup pada era sekarang, adalah tanggung jawab bersama untuk meneruskan perjuangan itu, menggelorakan visi memajukan masyarakat, berbuat banyak hal baik untuk manfaat. Pontianak perlu kita, perlu karya kita untuknya, perlu lebih banyak hal-hal baik, karya yang sesederhana apapun bentuknya. Hingga suatu saat nanti, Pontianak Menyapa Dunia karena karya dan cinta warganya.

Untukmu Pontianak, 23 Oktober 2015
Dari yang mencintaimu, Pontinesia.




Top
Top