Kampung Kreatif Dago Pojok Bandung, Desa Wisata Paling BedaFeatured Content

Desa wisata atau kampung wisata pada umumnya identik dengan beragam budaya setempat. Namun, saat mengunjungi Kampung Kreatif Dago Pojok Bandung - Anda akan menemukan sesuatu yang berbeda. Bisa dikatakan Dago Pojok adalah salah satu desa wisata paling beda.
Biasanya dalam pikiran kita, yang namanya desa wisata identik dengan rumah-rumah yang masih berkesan 'alami' atau jadul. Namun, di desa wisata Dago Pojok ada sesuatu yang berbeda. Anda akan menemukan beragam mural di tembok-tembok rumah yang seolah-olah bercerita kepada Anda.
Teknologi yang diterapkan pada mural tersebut juga adalah teknologi canggih yang masih anyar - Augmented Reality. Augmented Reality sendiri digunakan hanya oleh perusahaan-perusahaan besar saja sebagai bahan promosi mereka. Tetapi tidak hanya oleh perusahaan besar saja ternyata! Teknologi tersebut sudah diterapkan pada mural-mural di pojokan kota Bandung.
Jadi, sempatkan diri Anda untuk mengunjungi kampung kreatif ini ketika berkunjung ke Bandung.
LEBIH MENGENAL KAMPUNG KREATIF DAGO POJOK BANDUNG
Proyek kampung kreatif ini sebenarnya belum rampung sepenuhnya. Kita harus tunggu sampai dengan Desember nanti. Akan tetapi, Anda sudah bisa merasakan pengalaman menarik menelusuri lorong-lorong sempit kampung tersebut.
Kang Rahmat Jabaril adalah pemrakarsa kampung kreatif Dago Pojok. Beliau berujar bahwa semangat yang dimiliki oleh kampung ini berbeda dengan komplek perumahan yang cenderung dibatasi. Di kampung kreatif justru ruang dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Warga kampung adalah penguasa ruang dan waktu.
Konsep kampung ini adalah jika diperlukan perluasan pada rumah maka akan diperluas. Namun jika ruang sempit maka akan dinaikkan. Sementara itu, mural augmented reality adalah salah satu ikon yang melengkapi kampung wisata yang unik ini. Tahukah Anda bahkan mural yang berwarna-warni tersebut juga jadi topik perbincangan para ibu di penghabisan gang. Hasil karya yang ditampilkan pada dinding-dinding rumah tersebut di antaranya dikerjakan oleh seniman yang berkolaborasi dengan penduduk setempat.
Jiwa seni penduduk setempat pun terlihat dari beragam kesenian Pasundan yang mereka geluti. Sebut saja beberapa kesenian yang popuker seperti wayang, tari jaipong, gondang, reog, kacapi suling, tarawangsa, celempungan dan juga pencak silat. Pusat kesenian bela diri yang ada di Bandung ya di kampung tersebut!
Di hari Sabtu terdapat program 'Open Trip' bagi para wisawatan. Anda akan diajak untuk menyaksikan anak-anak yang sedang berlatih beragam kesenian. Kemudian, berkeliling melihat pemandangan alam nan indah dari Dago Pojok. Patut diketahui pula bahwa Dago Pojok memiliki beberapa kekayaan alam yang menarik perhatian seperti bentangan sawah, sungai dan juga air terjun. Tak hanya itu, Anda pun dapat menikmati nasi liwet sederhana sembari mengobrol dengan warga kampung. Paket ini dibanderol Rp 25.000 saja. Selain itu, terdapat pula program homestay dimana Anda bisa menginap di kampung kreatif.
Bagi Anda yang berkunjung ke Kampung Kreatif Dago Pojok dapat membeli kenangan-kenangan berupa souvenir yang dipasarkan oleh warga.
Nah, untuk berkunjung ke Kampung Kreatif Dago Pojok Bandung cukup mudah. Berada dekat dengan terminal Dago, Anda bisa masuk ke Jalan Dago Pojok.
Berencana untuk menikmati akhir pekan di Bandung? Yuk berwisata ke kampung kreatif nan unik ini! O iya, jangan lupa untuk reservasi penginapan Anda sebelumnya ya.
|
|