Tiga Fasilitas Pembangunan Kota Pontianak yang Dukung Aktivitas Kaum Muda

2 November 2018

Banyak kesan yang di ukir oleh Bapak Sutarmidji sebagai Walikota Pontianak selama 2 periode. Di masa kepemimpinannya, pria yang akrab di sapa Bang Midji ini sudah banyak loh, membuat perubahan besar dalam pembangunan infrastruktur di Kota Pontianak. Mulai dari akademik, ekonomi, juga sarana dan prasarana. Satu hal yang menarik, Bang Midji punya perhatian dan dukungan besar terhadap karya, kreativitas dan inovasi oleh anak muda. Salah satunya, dengan memperbaiki maupun menyediakan sarana untuk meningkatkan prestasi-prestasi yang telah di raih oleh anak muda di Pontianak. Dan, selama 10 tahun ini tidak sedikit pembangunan yang berhasil di capai selama masa penjabatan beliau. Pontinesia mencoba merangkum "Tiga Fasilitas Pembangunan Kota Pontianak yang Dukung Aktivitas Kaum Muda":

1. Skate Park dan Lapangan Basket di Taman Ayani
Foto: tribunnews.com

Diresmikan sejak awal Januari lalu, taman ini selalu ramai pengunjung. Selain karena banyaknya spot foto yang instagramable, di taman ini juga menyediakan berbagai wahana permainan anak-anak yang cocok menjadi tempat refreshing keluarga di akhirpekan. Taman yang di desain memanjang mengikuti alur jalan Ayani ini, juga dibangun skatepark yang juga bersebelahan dengan lapangan basket. Dengan adanya dukungan bang Midji melalui pembangunan sarana latihan yang memadai ini, membuat salah satu skaters muda Pontianak, menyabet juara 1 Kompetisi Skateboard tingkat Nasional pada bulan Maret 2018 lalu.

2. Track BMX di Digulist Extreme Park
Foto: berbagai sumber

Kelebihan Taman Digulist jika di bandingkan dengan Taman Ayani yang berada tepat di depan taman ini adalah rindang dan asrinya jogging track yang tidak ditemukan di tempat lain. Sehingga, menjadi alasan bagi banyak orang untuk juga meramaikan tempat ini di pagi dan sore hari. Taman Digulist pun semakin ramai, semenjak dilakukan pembangunan track BMX di area ini pada tahun 2017 lalu. Selain itu, komunitas BMX Pontianak yang juga sering menjuarai festival di berbagai daerah ini merasa beruntung karena bang Midji telah membuat wadah untuk para rider berlatih. "Dulu, kami hanya latihan di tempat sebesar lapangan basket dan tempat itu kecil bagi kami untuk berolahraga sepeda. Sekarang, hamdulillah terima kasih buat pak Midji yang telah memudahkan kami untuk latihan mencari trik." ungkap Dimas salah satu anggota komunitas BMX Pontianak. Selain itu, semenjak adanya track ini, banyak sekali anak-anak kecil yang tertarik untuk terjun ke olahraga ekstream ini, dan memiliki skill rider luar biasa setelah menjalani tahap latihan yang panjang.

3. Waterfront City di tepian Sungai Kapuas
Foto: berbagai sumber

Selain untuk memperindah kawasan tepian Sungai Kapuas, dibangunnya waterfront city ini juga mendorong inovasi anak muda Pontianak. Salah satu buktinya dapat dilihat dari kepiawaian anak-anak "Pontianak Wakeskate" dalam atraksi nya bermain papan seluncur. Aksi ekstream yang menambah pesona sungai kapuas ini, membuat pengunjung tertarik untuk melihat aksi itu langsung dari waterfront city yang dibangun sepanjang tepian Sungai Kapuas. Matt Mo sebagai inovator dari olaharaga ekstream ini, mengakui bahwa semangatnya semakin terpacu semenjak banyaknya masyarakat yang ramai melihat atraksi mereka lebih dekat lewat waterfront city yang mulai dibangun sejak 2016 lalu. Atraksi ini dapat dinikmati setiap hari minggu sekitar pukul 15.00 WIB.

Bang Midji dan anak muda memang kerap erat kaitannya. Semoga dengan kepercayaan yang di berikan oleh masyarakat Kalimantan Barat kepada Bang Midji, bisa menjadi motivasi untuk beliau agar semakin inovatif dalam membangun Kalbar ke arah yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Tentunya, juga dengan dukungan dan kreativitas dari anak muda yang menjadi pengaruh utama. #TerimakasihBangMidji